Polemik Israel-Palestina, Guntur Romli Ungkap Dubes UEA Sebut Hamas Sebagai Teroris

16 Mei 2021, 14:51 WIB
Politisi PSI, Mohamad Guntur Romli. /Instagram.com/@gunromli/ /



GALAMEDIA - Konflik antara Israel dan Palestina belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir, dan sepertinya masih akan terus berlanjut.

Tentara Israel, selama sepekan penuh terus membombardir daerah-daerah pemukiman Palestina dengan rudal-rudalnya.

Palestina pun tak tinggal diam. Melalui kelompok pejuang Hamas, mereka beberapa kali tampak memberikan serangan balasan kepada Israel.

 

Konflik antara Israel-Palestina ini mendapat perhatian khusus dari berbagai negara di belahan dunia.

Banyak di masyarakat di benua Amerika dan Eropa beramai-ramai turun ke jalan untuk membela hak-hak Palestina.

Namun, tak sedikit juga masyarakat yang mendukung tindakan Israel atas penyerangan terhadap terus Palestina.

Di Timur Tengah dan negara-negara muslim, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengutuk keras kekejaman yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Sementara itu, perkataan mengejutkan justru datang dari salah satu Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA), Hamad Al-Husani yang tampak membela Israel.

Baca Juga: Antisipasi Wisatawan ke Ciwidey dan Sekitarnya, Exit Tol Soroja dan Simpang Sadu Soreang Dijaga Ketat

Hal itu terungkap saat politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muhammad Guntur Romli menanggapi cuitan dari Hamad Al-Husani.

Pada mulanya Guntur Romli mengatakan netizen dari negara India dan UEA tampak membela Israel dengan cara yang berbeda.

Guntur Romli, menyampaikan jika netizen India membela Israel, beda halnya dengan netizen UEA yang menurutnya justru menyerang Hamas.

"Kalau Netizen India bela Israel, Netizen Emirat Arab (UEA) menyerang Hamas," ujarnya, dikutip Galamedia, Minggu 16 Mei 2021.

Selain itu, Guntur Romli juga menyoroti cuitan dari Hamad Al-Husani yang menyebut Hamas adalah gerakan teroris.

Baca Juga: Buntut Kasus Antigen Bekas, Erick Thohir Resmi Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika

Guntur Romli pun menerjemahkan cuitan dari Hamad Al-Husani itu dari bahasa arab ke bahasa Indonesia.

Adapun cuitan Hamad Al-Husani yang diterjemahkan Guntur Romli, mengatakan bahwa Hamas merupakan gerakan teroris.

Bahkan menurut Guntur Romli, Hamad Al-Husani juga mengatakan jika Hamas adalah tangan panjang dari militer Iran.

Tak hanya itu, Hamad juga menegaskan jika Hamas tak ada hubungannya dengan membela masjid Al-Aqsha.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 16 Mei 2021: Dewa Marah Besar! Hubungan Nana-Roni Terungkap, Alya Senang

"Ini contoh cuitan Duta Besar Emirat Hamad al-Husani," ungkap Guntur Romli.

"Hamas adalah gerakan teroris, perpanjangan tangan militer Iran, beraksi unt menyebarkan kekacauan & teror. Tak ada hubungannya dgn membela Al-Aqsha," sambung Guntur Romli menerjemahkan cuitan dari Hamad Al-Husani.

Seperti diketahui, UEA memang mempunyai hubungan dekat dengan Israel dalam hal ekonomi dan politik.

Bahkan UEA merupakan negara arab pertama yang mendirikan kedutaan besarnya di negara zionis Israel tersebut.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler