Bela Jokowi Soal Provinsi Padang, Pakar Komunikasi Politik Sebut Presiden Lagi Banyak Pikiran

19 Mei 2021, 17:17 WIB
Presiden Joko Widodo. /Tangkapan layar YouTube/@Sekretariat Presiden//

GALAMEDIA - Pakar komunikasi politik, Hendri Satrio memberikan tanggapannya mengenai kesalahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyebutkan Kota Padang sebagai Provinsi.

Seolah memberikan pembelaan, Hendri mengatakan perkataan Jokowi itu bentuk ketidaksengajaan saja.

Hal itu disampaikan Hendri melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @satriohendri pada Rabu, 19 Mei 2021.

Pengamat politik, Hendri Satrio. Instagram.com/@hendrisatrio.

Hendri berkata mungkin presiden Jokowi sedang banyak pikiran dan meminta publik memaklumkan insiden tersebut.

"Mungkin Presiden lagi banyak pikiran tu, saya sih mengajak untuk memaklumi, saya yakin itu gak sengajax #Hensat #ProvinsiSumbar #KotaPadang," cuit Hendri dikutip Galamedia dari Twitter @satriohendri, Rabu, 19 Mei 2021.

Baca Juga: Blunder Soal Padang, Gus Umar: Jokowi Memang Terbatas Bicara Tanpa Teks, Tak Perlu Dibela Buzzer

Sebelumnya, presiden Jokowi dalam pidatonya salah menyebutkan Kota Padang sebagai provinsi. Padahal, Padang itu sendiri adalah salah satu daerah di Provinsi Sumatera Barat.

Hal itu disampaikan Jokowi saat kunjungan ke lokasi pembangunan jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Bangkinang, Provinsi Riau pada Rabu, 19 Mei 2021.

"Hari ini saya mengunjungi dan melihat progres perkembangan pembangunan jalan tol Trans Sumatera di ruas Dumai-Pekanbaru. Ini berada di sirip Pekanbaru-Bangkinang dan nantinya ke arah Padang," kata Jokowi dikutip Galamedia dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Blunder Soal Padang, Gus Umar: Jokowi Memang Terbatas Bicara Tanpa Teks, Tak Perlu Dibela Buzzer

Setelah pernyataan itu barulah Jokowi salah menyebutkan Padang menjadi provinsi. Padahal Padang adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat.

"Dan produk-produk yang ada baik yang di Provinsi Riau dan Provinsi Padang, nantinya akan memiliki daya saing yang baik. Terutama dalam rangka bersaing dengan negara-negara lain," ujar Jokowi.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler