Nayapati Residence, Rumah Bernapas Persembahan Kota Baru Parahyangan

29 Mei 2021, 16:45 WIB
Nayapati Residence di Kota Baru Parahyangan./dok.istimewa /

GALAMEDIA - Kota Baru Parahyangan (KBP) merupakan proyek pengembangan berskala kota pertama dan terbesar seluas 1.250 hektare di Bandung Raya.

KBP Memiliki lokasi yang sangat strategis dan terkoneksi dengan akses Tol Purbaleunyi dan Tol Cipularang serta berbatasan langsung dengan Danau Saguling.

Diawali sejak tahun 2000, pengembangan KBP berkonsep kepada 3 pilar utama yaitu budaya, sejarah, pendidikan dan menerapkan pola pengembangan yang berkelanjutan dengan menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, lingkungan.

Menghadapi tantangan saat ini, KBP terus berupaya untuk merespon kebutuhan home seeker akan rumah beserta lingkungannya yang adaptif terhadap kondisi pandemi dan relevan dengan akselerasi penerapan teknologi digital.

Baca Juga: Lakukan Penangkapan, Novel Baswedan Ungkap Aparat Negara Malah Todongkan Senjata Terhadap Tim Lapangan KPK

Keduanya telah mengubah preferensi konsumen terhadap rumah yang ideal untuk ditempatinya.

KBP kembali mempersembahkan karya terbaiknya, Nayapati Residence ‘breathable frontage-house’, hunian dua lantai berasitektur modern tropis yang didesain secara inklusif bagi setiap anggota keluarga atau rumah.

Berlokasi sangat strategis di dekat Town Center Kota Baru Parahyangan, IKEA Store, Water Theme Park, Bumi Pancasona Sport Club dan Parahyangan Golf.

Nayapati Residence berada di sepanjang jalan hunian dengan lebar 21-meter yang sangat asri dengan deretan pohon damar, vegetasi khas Indonesia.

Nayapati Residence di Kota Baru Parahyangan./dok.istimewa

Gubahan massa dan ruang Rumah Nayapati dirancang (hampir) tidak menempel ke dinding batas kavling agar iklim mikro yang nyaman di KBP dengan leluasa mengalir ke dalam rumah melalui penghawaan dan pencahayaan alami.

Baca Juga: Dari Hambalang Hingga Century, Semakin Jelas Alasan Para Penyidik KPK Berintegritas Tinggi Disingkirkan

Interaksi indoor-outdoor melalui dominasi desain bukaan pada dinding rumah turut menciptakan pengalaman keseharian yang menyenangkan hati penghuni. Hal ini selaras dengan konsep rumah ‘bernapas’.

Adaptasi Kebiasaan Baru telah diimplementasikan dalam tata ruang Rumah Nayapati dengan menempatkan Area Sanitasi di bagian depan rumah sehingga penerapan standar CHSE (Clean, Health, Safety, Environment Sustainability) dapat dimulai dari lingkungan terkecil yaitu rumah.

Naik ke lantai atas, Rumah Nayapati memanjakan setiap penghuni menikmati ruang pribadinya, dari kamar tidur utama lengkap dengan area service tersendiri hingga balkon yang luas untuk aktifitas hobi atau sekedar duduk bersantai di area terbuka.

Baca Juga: PDIP Tolak Koalisi dengan Demokrat, Yan Harahap: Kami Juga Tidak Mau, Wabendumnya Pembegal

"Kalau sebelumnya hunian hanya menjadi tempat beristirahat selepas berutinitas, tapi kini hunian menjadi pusat segala aktivitas, mulai dari bekerja, belajar, hingga urusan rekreasi. Itulah yang coba kami hadirkan di Nayapati Residence dengan konsep hunian untuk hidup lebih sehat, nyaman serta asri," ungkap Raymond Hadipranoto, Marketing Manager KBP.

Raymaond menambahkan, Rumah Nayapati tampil anggun di sepanjang jalan hunian (frontage house) telah dilengkapi dengan pagar rumah yang memberikan privasi.

Tak ketinggalan kelengkapan fitur Eco Smart Home yang ramah dalam penggunaan energi listrik melalui tenaga surya sekaligus memudahkan penghuni mengatur berbagai gawai yang ada di dalam rumah, seperti smart door lock, lighting & home devices control.

"Kehadiran Nayapati Residence semakin melengkapi ragam Hunian Idaman di Kota Baru Parahyangan, kota yang Mandiri Madani dan Alami," pungkas Raymond.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler