Masyarakat Diimbau Terus Meningkatkan Kepatuhan dalam Menerapkan Prokes 5M

7 Juni 2021, 23:22 WIB
Kabag Opsnalev Korbinmas Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, Brigjen Pol. Hendi Handoko (kanan) saat meninjau PPKM Mikro di Kampung Tangguh Lodaya, di RW 18, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Senin, 7 Juni 2021./Lucky M Lukman/Galamedia /

GALAMEDIA - Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M agar tak tertular Covid-19.

Prokes 5M tersebut yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Imbauan itu disampaikan Kabag Opsnalev Korbinmas Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, Brigjen Pol. Hendi Handoko.

Ia menyampaikannya saat melakukan monitoring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kampung Tangguh Lodaya, di RW 18, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Senin, 7 Juni 2021.

Baca Juga: Kadin se-Jabar Tegaskan Tatan Bukan Lagi Ketua, Dukungan ke Caketum Arsjad Rasjid Diprotes

Dalam kegiatan tersebut, jenderal bintang satu ini didampingi Muspika Bandung Wetan dan Satgas setempat.

Hendi sempat melihat fasilitas kesiagaan di Kampung Tangguh Lodaya. Mulai dari tempat cuci tangan, lokasi isolasi mandiri hingga tempat pemulasaraan jenazah khusus Covid-19.

"Kami ingin melihat pelaksanaan PPKM Mikro di wilayah ini. Bagaimana pengetatan terhadap pelaksanaan protokol kesehatannya," terang Hendi.

Menurut Hendi, semua itu perlu dilakukan. Pasalnya, saat ini saat ini Pandemi Covid-19 kembali mengalami peningkatan. Apalagi Jawa Barat belakangan ini terus menunjukkan tren peningkatan yang cukup tinggi.

"Jadi kita bisa tahu bagaimana RT/RW di sini dalam penanganan prokes sebagai langkah pencegahan atau mengurangi laju penyebaran Covid-19," paparnya.

Baca Juga: Kota Jakarta Bakal Tenggelam, Ahli dari UGM: Ini Suatu Peringatan!

Setelah melakukan peninjauan, Hendi mengaku sangat terkesan dengan sistem penerapan prokes di Kampung Tangguh Lodaya, di RW 18, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan.

Fasilitas penangannya sudah cukup bagus, dari mulai ruang isolasi hingga lokasi pemandiannya.

"Kami berharap warga di sini betul-betul mematuhi protokol kesehatan. Jangan mudah terpengaruh berita tidak jelas. Tapi bagaimana intinya kita menjaga kesehatan agar tidak terpapar covid-19," terangnya.

Hendi tak menampik jika Kampung Lodaya tersebut bisa dijadikan percontohan, Namun, dirinya juga akan melihat dulu bagaimana hasilnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 8 Juni 2021 : Nino Tau Reyna Anaknya, Elsa Tiba-tiba Pingsan

"Jika di sini lebih bagus, mungkin cara yang diberlakukan di sini bisa diikuti daerah lain," katanya.

Dalam kesempatan itu, Hendi juga meminta masyarakat tidak terfokus pada adanya pengawasan dari aparat atau tidak.

"Yang penting taati aturan pemerintah, taati prokes, jangan nunggu aparat turun mengawasi. Masyarakat harus sadar, sehingga tidak tertular Covid-19," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler