Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Masih Tinggi, Sekda Sumedang: Prokes di Perkantoran Jangan Kendor!

- 7 Juni 2021, 19:03 WIB
Sekda Sumedang Herman Suryatman (depan tengah)  memimpin rapat di Pendopo Induk Pusat Pemerintahan Kab.Sumedang, Senin 7 Juni 2021./Ade Hadeli/Galamedia
Sekda Sumedang Herman Suryatman (depan tengah) memimpin rapat di Pendopo Induk Pusat Pemerintahan Kab.Sumedang, Senin 7 Juni 2021./Ade Hadeli/Galamedia /

GALAMEDIA - Hingga saat ini penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang masih tinggi, dengan angka terkonfirmasi positif mencapai 88 kasus, kontak erat 126 kasus dan suspek 9 kasus.

Menyikapi situasi itu, Sekda Sumedang Herman Suryatman menekankan agar penerapan protokol kesehatan di lingkungan perkantoran di wilayah Pemerintahan Kabupaten Sumedang jangan sampai kendor.

Selain selalu memakai masker dengan benar selama berada di ruang kerja (perkantoran), mereka juga (aparatur sipil negara dan tenaga honorer) harus terbiasa menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Baca Juga: Kendaraan Tertimpa Pohon di Cimahi bisa Mengklaim Asuransi

"Sekitar perkantoran juga harus tersedia tempat cuci tangan dan handsanitizer. Kehati-hatian dan perilaku waspada menjadi sangat penting dilakukan dimanapun dan kapanpun. Hal itu mengingat pandemi Covid- 19 masih menjadi ancaman bagi kita," ujar Herman, saat memimpin rapat di Pendopo Induk Pusat Pemerintahan Kab. Sumedang, Senin 7 Juni 2021.

Seperti dalam rapat yang dipimpinnya. Semua yang hadir harus mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker dan menjaga jarak tempat duduk.

Baca Juga: Jabar Siapkan Kamar dan Nakes Atasi Penambahan Kasus, RSUD Al Ihsan Tambah 37 Perawat dan 40 Kamar

Menurutnya, penerapan protokol kesehatan bertujuan untuk melindungi semuanya. Karena siapapun di antara mereka (peserta rapat) tidak akan mengetahui dirinya terpapar Covid-19 atau tidak, tanpa melalui proses rapid tes maupun pemeriksaan sejenis lainnya.

Sebab kata dia, ada orang yang terpapar tapi tidak merasakannya atau yang dikenal dengan OTG (orang tanpa gejala).

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x