Ungkap Cara Cegah Mutasi Virus, WHO Cemas Kehadiran Varian Delta: Vaksin Tak Akan Hentikan Penularan

27 Juni 2021, 17:18 WIB
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. /Reuters./

 


GALAMEDIA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan virus corona varian Delta lebih menular daripada varian-varian sebelumnya.

Dilansir US News, Tedros menyebutkan WHO telah melaporkan bahwa varian ini sudah menyebar ke 85 negara.

Ia pun mengaku prihatin dengan keberadaan varian Delta tersebut.

Kemudian ia menyayangkan beberapa negara yang telah melonggarkan langkah-langkah mitigasi. Hal ini yang disebut membuat pandemi tak kunjung usai.

Tedros meyakini bahwa meski virus bisa bermutasi, namun hal itu bisa dicegah dengan mencegah penularan.

Baca Juga: Untuk Tingkatkan Imun, Komunitas Jeep Off Road Jelajahi Hutan Pinus

"Cukup sederhana (untuk mencegahnya) sebab lebih banyak transmisi, lebih banyak varian," kata Tedros.

"Lebih sedikit transmisi, lebih sedikit varian, langkah-langkah kesehatan masyarakat dan vaksin menjadi lebih penting. Namun, sebagai komunitas global, kami gagal dalam pasokan vaksin Covid-19," kata Tedros.

Mariangela Simao, asisten direktur jenderal WHO untuk akses ke obat-obatan dan produk kesehata, menyarankan orang yang divaksinasi lengkap tetap terus memakai masker saat varian beredar.

"Vaksin saja tidak akan menghentikan penularan masyarakat," kata Simao.

Baca Juga: Pemerintah Jepang Resmi Tetapkan Perubahan Nama Mata Uang, Ada Pengaruh Pemerintah Hongkong pada 27 Juni 1871

"Orang-orang harus terus menggunakan masker secara konsisten, berada di ruang berventilasi, menjaga kebersihan tangan, jarak fisik, dan hindari berkerumun."

"Ini masih sangat penting, bahkan jika Anda divaksinasi ketika Anda memiliki transmisi komunitas. sedang berlangsung," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler