GALAMEDIA – Pengamat hukum internasional, Hasmi Bakhtiar ikut memberikan respon positif terhadap apa yang telah dilakukan mahasiswa Indonesia.
Pasalnya, mereka telah memberikan perhatian penuh kepada rezim Presiden Jokowi.
Hal tersebut dapat terlihat dengan keberadaan kritik pedas yang mereka lontarkan ke Presiden Jokowi.
Dimulai dari kritik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Aliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), hingga BEM UGM.
Baca Juga: Ini Daftar yang Harus Dipenuhi Jokowi Agar Tak Lagi Disebut The King of Lip Service
BEM UI melampiaskan kekecewaannya kepada Presiden Jokowi dengan menyebutnya sebagai ‘The King of Lip Service’.
Sementara Aliansi Mahasiswa UGM melampiaskan kekecewaannya kepada Presiden Jokowi dengan menyebutnya sebagai ‘Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan’.
Terakhir, BEM UGM juga melampiaskan kekecewaannya kepada Presiden Jokowi dengan menyebutnya sebagai ‘Bapak Presiden Orde (Paling) Baru’.
Lantas, Hasmi Bakhtiar pun menganggap BEM sebagai oasis di tengah dahaga masyarakat Indonesia.
"Adek-adek BEM ini seperti oasis di bagi dahaga masyarakat,” ujar Hasmi Bakhtiar, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitternya, @hasmibakhtiar, Rabu, 30 Juni 2021.
Pasalnya, ia mengaku prihatin dengan kondisi dua parpol oposisi yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang seakan-akan KO di hadapan rezim Presiden Jokowi.
“Setelah melihat parpol oposisi KO di hadapan rezim Presiden Jokowi,” pungkasnya.***