Minta Polisi Penghardik Paspampres Dihukum, Anggota DPR: Jangan Sampai Rakyat Menilai Aparat Gak Paham Hukum

9 Juli 2021, 09:00 WIB
Politisi Gerindra, Habiburokhman. /Twitter/@Habuburokhman/ /

GALAMEDIA - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman ikut menanggapi insiden keributan yang terjadi antara seorang polisi petugas PKKM Darurat dengan anggota Paspampres.

Habiburokhman menyoroti sikap seorang polisi yang tampak melontarkan kalimat 'kamu Paspampres memang kenapa' pada saat melakukan interogasi kepada anggota Paspampres.

Menurut Habiburokhman, kalimat yang dilontarkan seorang polisi tersebut adalah bentuk penghardikan terhadap anggota Paspampres.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Warga Kota Bandung Diimbau Tetap di Rumah Saja

Melalui akun Twitter pribadinya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu pun meminta agar polisi yang menghardik anggota Paspampres tersebut dihukum dan diredukasi.

"Siapapun oknum yang menghardik dengan kalimat 'kamu Paspampres memang kenapa' harus dihukum dan diredukasi," ujarnya, dikutip Galamedia, Jumat 8 Juli 2021.

Seperti diketahui, seorang anggota Paspampres yang diketahui bernama Praka Izroi Gajah terjaring penyekatan petugas PPKM Darurat di Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu 7 Juli 2021.

Baca Juga: Guru Besar IPB Puji Sikap Anggota Paspampres Terkait Keributan dengan Petugas PPKM Darurat

Namun ada hal yang sangat disayangkan ketika anggota Paspampres itu mendapat perlakuan kurang mengenakan dari seorang polisi yang bertugas mengamankan PPKM Darurat.

Padahal anggota Paspampres tersebut sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya, namun malah mendapat perlakuan kurang mengenakan. Menurut Habiburokhman, seharusnya para petugas lapangan PPKM Darurat itu, tidak melakukan penjaringan terhadap anggota Paspampres.

Ia mengatakan bahwa Paspampres masuk ke dalam sektor kritikal yang berarti seharusnya bebas dari penyekatan PPKM Darurat. "Jelas bahwa Paspampres masuk dalam sektor kritikal yang harusnya bebas dari penyekatan," tuturnya.

Baca Juga: Dinilai Gagal Hadapi Covid-19, Tagar #LockdownJokowi Jadi Trending Topic, Netizen: Sekalian Mundur Pak!

Tak hanya itu, dari insiden tersebut Habiburokhman menilai bahwa masih ada aparat yang menurutnya arogan dan tidak mengerti soal hukum.

Seakan tidak mengharapkan insiden tersebut terulang, Habiburokhman sampai menegaskan bahwa kejadian itu jangan sampai pihak kepolisian dinilai buruk dimata masyarakat.

Habiburokhman mengatakan bahwa menurutnya jangan sampai masyarakat menilai bahwa aparat itu arogan dan tidak paham dengan hukum.

Baca Juga: Tiga Amalan yang Dicontohkan Nabi pada Hari Jumat, Salah Satunya Baca Surat Alkahfi

"Jangan sampai Masyarakat menilai bahwa aparat arogan dan justru gak paham hukum," pungkasnya.

Sementara itu, dikabarkan Propam Polda Metro Jaya langsung turun tangan untuk memeriksa anggota kepolisian yang terlibat insiden dengan anggota Paspampres tersebut.

Propam Polda Metro Jaya memeriksa tiga orang polisi yang diduga bersikap arogan terhadap anggota Paspampres pada saat melakukan penyekatan PPKM Darurat.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler