Wasakjen Demokrat Sebut Buzzer dan Pendukung Pemerintah Tidak Ada Bedanya dalam Menangani Pandemi Covid-19

9 Juli 2021, 12:30 WIB
Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. //Tangkap layar YouTube/Najwa Shihab//


GALAMEDIA – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon kembali menyoroti keadaan Indonesia saat ini.

Menurutnya, di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, pendukung pemerintah dan buzzer terlihat sama saja. Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @jansen_jsp pada Jumat, 9 Juli 2021.

“Lama-lama tak ada beda antara politisi pendukung pemerintah dgn para buzzer,” tulisnya. Dia lantas mengatakan bahwa buruknya penanganan Covid-19 jelas sedang terjadi. Jansen meminta mereka membenahi ini dan berhenti membantah.

Baca Juga: Soroti Sikap Arogansi Polisi ke Paspampres, Politisi: Siapapun Oknumnya Harus Dihukum

“Buruknya penanganan covid jelas di depan mata, bukan kalian minta dibenahi malah terus dibantah,” tuturnya. Selain itu, ia juga memperingatkan pemerintah, seluruh keselamatan rakyat ada di tangan pemerintah sebagai pemegang amanat pemerintahan.

“Ingatlah teman2: darah & jeritan para korban ini skrg ada ditangan kalian sbg pemegang amanat pemerintahan!” imbuhnya.

Mengingat kondisi yang semakin genting, Jansen juga berharap kepada rekannya yang berada di lingkaran istana untuk membuat perubahan dan berhenti mencari pembenaran.

“Utk seluruh teman2ku yg diblok pemerintahan: kalian yg skrg ada didalam, buatlah perubahan bukan malah larut membuat pembenaran,” kata Jansen.

Baca Juga: Mama Karina Minta Maaf ke Andin, Tanyai Soal Identitas Reyna, Sinopsis Ikatan Cinta 9 Juli 2021

Dia kembali memperingatkan pemerintah, kondisi Tanah Air memang semakin parah. Sebagai informasi, bedasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Kamis, 8 Juli 2021, terdapat 38.391 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Jumlah pasien meninggal dunia juga bertambah. Hingga kemarin, ada 852 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19. Total akumulatifnya ada 63.760 orang di Indonesia meninggal dunia akibat virus tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 9 Juli 2021: Alya Berulah Lagi Laporkan Dewa ke Penjara

“Keadaan tiap hari tambah parah, berapa banyak keluarga kehilangan sia-sia,” jelas Jansen.

Oleh karena itu, Jansen menegaskan, hanya negara yang dapat merubah keadaan ini. “Hanya negara dgn kuasa anggaran & kebijakannya yg bisa mengubah keadaan ini,” pungkasnya.

Diketahui, secara keseluruhan, hingga kemarin orang yang terkonfirmasi positif wabah tersebut telah mencapai 2.417.788 orang. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler