Alhamdulillah, Angka Kesembuhan Covid di Kabupaten Bandung Cukup Tinggi, Bupati: Tetap Waspada

12 Juli 2021, 10:19 WIB
Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan PPKM Darurat melalui video conference, di Rumah Jabatannya, Soreang, Minggu 11 Juli 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Bandung./

GALAMEDIA - Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengungkapkan, sejak minggu pertama penerapan PPKM Darurat di Jawa dan Bali, khususnya Kabupaten Bandung terjadi penurunan mobilitas.

Namun dia berpesan tidak menurunkan kewaspadaan dalam penerapan PPKM Darurat itu, hingga 20 Juli mendatang.

"Selain mengurangi mobilitas, pastikan warga tetap disiplin mematuhi penerapan prokes (protokol kesehatan) lainnya, yaitu Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak, Mengurangi Mobilitas dan Menghindari kerumunan," ucap Bupati Dadang Supriatna usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan PPKM Darurat melalui video conference, di Rumah Jabatannya, Soreang, Minggu 11 Juli 2021.

Baca Juga: Lengan dan Kaki Patah, Presiden Haiti Tewas Disiksa Mantan Anggota Militer Kolombia

Menurut Dadang, penerapan PPKM Darurat juga berdampak terhadap angka kesembuhan pasien covid-19.

Penambahan kasus terkonfirmasi pada 11 juli 2021 berada di angka 179, sehingga secara kumulatif total mencapai 24.042 orang. Namun angka kesembuhan cukup tinggi, yaitu 80,18% atau 19.268 orang.

"Angka kesembuhan itu, berkorelasi dengan penurunan jumlah keterpakaian tempat tidur isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien covid-19 di Kabupaten Bandung, yang hari ini berada di angka 88%," tuturnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat, Senin 12 Juli 2021: Berpotensi Hujan Ringan pada Sore dan Malam Hari

Angka itu menurun dibandingkan tiga hari sebelumnya, Kamis 8 Juli 2021, yang menunjukkan keterisian 92%.

Saat ini BOR di tiga rumah sakit, yaitu RSUD Al Ihsan, RSU Unggul Karsa Medika (UKM) dan RSU KPBS Pangalengan, masih menunjukkan angka 100%. Sedangkan BOR RSU AMC ada di angka 86%, RSUD Kesehatan Kerja 83%, RSUD Cicalengka 78%, RSUD Soreang 76% dan RSUD Majalaya 41%.

Di samping keberlanjutan upaya dalam menangani pandemi, tambah Dadang, ia juga terus memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu Wa Taala.

"Tentu kita harus perkuat ikhtiar dengan doa. Sebelum rakor saya mengikuti mengikuti doa bersama secara virtual dengan Pak Presiden, beserta seluruh kepala daerah kabupaten kota di Indonesia. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk disiplin menerapkan prokes 5M, dan jangan lupa meminta kepada-Nya agar masalah covid-19 cepat selesai. Sehingga kita bisa beraktivitas kembali dengan normal," pungkasnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler