Pakar Politik Melihat Bibit Perpecahan Mulai Terjadi di Kabinet Presiden Jokowi Karena Hal Ini

18 Juli 2021, 16:21 WIB
Ilustrasi. Kabinet Jokowi atau Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. /Foto: Dok. Setkab/

GALAMEDIA – Penunjukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai kritikan.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menilai, bibit perpecahan dalam Kabinet Indonesia Maju semakin terlihat karena keputusan Jokowi yang hanya mengandalkan seorang menteri dalam menangani pandemi Covid-19.

Dia mengatakan, hal itulah yang membuat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD justru asyik menonton sinetron Ikatan Cinta di tengah situasi Indonesia saat ini.

Baca Juga: Rizal Ramli: Maaf Mas Jokowi Sampeyan Itu Lemah, Dikelilingi Penjilat dan Korup

“Menurut saya, Mahfud sedang ngambek karena tidak begitu dilibatkan dalam penanganan PPKM Darurat. Sehingga daripada tidak dipakai dan dipercaya Jokowi, Mahfud MD lebih baik santai sambil menunjukkan acuh tidak acuh terhadap corona yang makin tak terkendali,” ucapnya kepada wartawan, Minggu, 18 Juli 2021.

Sebagaimana diketahui, Mahfud MD mengaku kebijakan PPKM Darurat memberinya kesempatan untuk menyaksikan sinetron tersebut. Sama seperti kebanyakan orang, Mafhud juga menyukai jalan cerita yang disuguhkan.

Bahkan dia sempat menyoroti pemahaman hukum dalam sinetron Ikatan Cinta dan ia cuitkan melalui akun Twitter pribadi pada Kamis, 15 Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Semoga Keluarga yang Ditinggalkan Diberi Kesabaran, Hidayat Nur Wahid Berduka Atas Wafatnya Ka. Ikadi Jakbar

Saiful menduga, Mahfud saat itu tengah mempertanyakan keputusan Jokowi yang seakan-akan tidak mempercayakan dirinya mengatasi Covid-19. Padahal, Mafhud merasa memiliki kapasitas di atas Luhut.

Oleh karena itu, kata Saiful, Mahfud menunjukkan saja ia tengah asyik menonton sinetron.

“Sehingga ia menunjukkan sedang tonton film saja,” imbuhnya.

Atas dasar tersebut, Saiful kembali menegaskan, bibit perpecahan antara menteri di pemerintahan Jokowi mulai terlihat. Terlebih, presiden kerap kali mempercayakan hal darurat kepada orang tertentu saja.

Baca Juga: Sebut PPKM Darurat Kebijakan Gagal, Politisi Demokrat: Tertibkan BuzzeRp yang Noise!

Padahal, kata pakar satu ini, ada tokoh lain yang layak mengatasi pandemi wabah tersebut.

“Padahal di situ ada banyak tokoh-tokoh yang saya kira sangat layak untuk dipertimbangkan dalam pelibatan penanganan corona,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler