PPKM Level 4 di Kota Bandung, Fraksi PSI: Leadership Harus Hadir di Tengah Masyarakat

23 Juli 2021, 16:15 WIB
ilustrasi Penutupan jalan di Kota Bandung. /Pemkot Bandung/

 

GALAMEDIA - Dengan perubahan menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, sistem buka tutup jalan di Kota Bandung kembali berubah. Penyekatan jalan yang semula dilakukan pada siang dan malam hari kini telah diperlonggar.

Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD Kota Bandung, Christian Julianto mengatakan bahwa sejak awal Pemkot Bandung melakukan penyekatan ruas jalan pada siang hari, pihaknya kerap menyampaikan aspirasi masyarakat yang kesulitan terdampak kebijakan tersebut.

"Tentu kami mengapresiasi langkah Pemkot yang telah merubah kebijakan penyekatan jalan ini. Karena tidak ada kajian yang menunjukkan hubungan antara penutupan jalan utama dengan penyebaran Covid-19. Kita lihat bahwa penularan terjadi antar komunitas, bahkan di dalam keluarga," ungkapnya di Kota Bandung, Jumat, 23 Juli 2021.

Baca Juga: Tanah Air Kembali Berduka, Mantan Petinggi MUI Pusat Wafat, Yaqut Cholil Qoumas: InsyaAllah Husnul Khatimah

Menurutnya yang lebih menjadi prioritas sejak awal adalah untuk menekankan pemakaian masker dan cuci tangan, serta vaksinasi.

Oleh karena itu, pihaknya berharap kedepannya Pemkot Bandung dalam mengambil keputusan mendengarkan lebih dulu aspirasi dari masyarakat, utamanya yang berhubungan dengan penyekatan ruas jalan.

“Semoga kedepan dalam pengambilan keputusan, aspirasi-aspirasi masyarakat untuk konektivitas seperti lalu lintas bagi kurir online dapat lebih dipertimbangkan. Sehingga masyarakat tidak terhambat dalam mencari nafkah. Masyarakat kini sadar untuk menjaga jarak dan bekerja di rumah saja, otomatis membutuhkan sarana kurir online yang lancar untuk bisa berusaha dari rumah," tutur Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung tersebut.

Dikatakannya kondisi ini harus disikapi dengan kepemimpinan (leadership) yang hadir dan aktif. Monitoring hasil dari tinjauan lapangan secara realtime dan evaluasi dampak yang konsisten akan membantu pelaksanaan kebijakan yang dibuat dapat lebih terukur.

Baca Juga: Andai Kebijakan Presiden Seumur Hidup Diterapkan, Sujiwo Tejo: 100 Persen Habis untuk Bahagiakan Rakyat

"Keberadaan dan kehadiran walikota ditengah masyarakat tentu sangat berpengaruh pada saat diberlakukan kebijakan-kebijakan yang telah termaktub dalam perwal (peraturan walikota) dan ditandatangani di atas kertas," ucapnya.

Christian pun menanggapi kabar mengenai Wali Kota Bandung Oded M Danial yang tengah dirawat di rumah sakit. Oded dikabarkan harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat sakit asam lambung yang dialaminya saat ini.

"Semoga Mang Oded lekas sembuh. Di tengah masa pandemi ini, warga Kota Bandung sangat membutuhkan kehadiran Pak Wali. Semoga lekas pulih agar dapat segera kembali melayani masyarakat," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler