Menag Di-bully Netizen Soal Baha’i, Pendakwah Ini Justru Bully Balik: Menag Itu Bukan Menteri Orang Islam Aja

28 Juli 2021, 17:07 WIB
Baha'i mendapat ucapan Hari Raya dari Menag Yaqut Cholil Quomas. /Tangkapan layar Twitter/@Bang_Has1705//

GALAMEDIA – Para pengguna media sosial Twitter mendadak digemparkan dengan ucapan selamat Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kepada masyarakat Baha’i terkait Hari Raya Naw-Ruz 178 EB.

Metizen pun langsung mempertanyakan soal korelasi antara ucapan selamat Menag tersebut dengan status Baha’i sebagai salah satu agama resmi di Tanah Air.

Berbeda dengan netizen, pendakwah kondang Ustadz Ahong menyebut, ucapan selamat tersebut dinilai wajar diutarakan oleh Menag.

"Menteri Agama itu bukan menterinya orang Islam aja,” kata Ustadz Ahong, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitternya, Rabu, 28 Juli 2021.

Baca Juga: Adhie M Massardi 'Sentil' Mahfud MD Soal Dalang Dibalik Demo Jokowi End Game: Why Gak Nyari Dalang Korupsi?

Pasalnya, ia memandang Gus Yaqut bukan hanya sebagai Menag untuk umat Islam saja, melainkan untuk umat semua agama baik itu resmi ataupun tidak resmi dicatat oleh negara.

“Menteri Agama itu menteri semua orang Indonesia yang menganut agama, mau yang resmi ataupun tidak resmi dicatat negara,” terangnya.

Lantas, Ustadz Ahong pun meminta masyarakat untuk tidak menafsirkan ucapan selamat Gus Yaqut tersebut sebagai sebuah pernyataan pembenaran terhadap ajaran agama tertentu.

Pasalnya, menurut Ustadz Ahong, kedua hal tersebut tidak memiliki korelasi sama sekali.

Baca Juga: Bela SBY Usai Disuruh 'Duduk Manis' Oleh Luhut, Syarief Hasan: Luhut Tidak Dewasa

“Memberikan ucapan selamat itu bukan berarti kita membenarkan ajaran agama tertentu,” pungkasnya.

Pernyataan Ustadz Ahong tersebut pun mendapatkan beragam tanggapan dari netizen.

“Memang dalam konteks mu'amalah mengucapkan ucapan selamat suatu agama memang diperbolehkan, bahkan lebih baik lagi untuk mempererat persaudaraan kita dengan non-muslim. Tentu, kita tidak mengakui apa yang mereka yakini, tetapi kita mengakui kebahagiaan mereka atas yang mereka yakini,” kata akun @newp***.

“Baha’i difatwakan sesat oleh MUI karena cara ibadah menyimpang,” kata akun @kate***.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler