GALAMEDIA - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon belum lama ini nampak menyoroti perihal kebijakan pemerintah Arab Saudi.
Diketahui bahwa pemerintah Arab Saudi melarang seluruh warganya untuk datang ke negara-negara yang masuk daftar larangan selama pandemi Covid-19.
Lebih jauh, pemerintah Arab Saudi akan menghukum warganya jika bepergian ke sejumlah negara yang masuk dalam 'daftar merah' selama pandemi covid-19. Mirisnya, Indonesia diketahui masuk ke dalam 'daftar merah' Arab Saudi.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut NTB Kosong Vaksin Covid-19, Fadli Zon: Berjuta-juta Vaksin Datang, Pada Kemana?
Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Gerindra tersebut lantas menyebut bahwa kini Indonesia menjadi negara yang “menakutkan”, untuk negara sahabat sekalipun.
“Indonesia makin ‘menakutkan’ bagi dunia termasuk negara sahabat sekalipun,” ungkap Fadli Zon dilansir Galamedia dari akun Twitter @fadlizon pada Kamis, 29 Juli 2021.
Untuk itu, menurut Fadli Zon yang menjadi masalah adalah tingkat kepercayaan dalam penanganan pandemi covid-19 dinilai rendah. Sehingga, dia menilai diperlukan seorang pemimpin yang mampu mengatasi pandemi covid-19 secara serius.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Terus Naik, Mahfud MD: Hadapi Penyakit dengan Tenang dan Ikhtiar
“Tingkat kepercayaan pada pengendalian Covid-19 dinilai rendah, itu masalahnya. Perlu leadership dlm penanganan covid-19," ujar Fadli Zon.
Seperti yang diketahui bahwa pemerintah Arab Saudi telah melarang seluruh warganya untuk datang ke negara-negara yang masuk daftar larangan selama pandemi Covid-19.
Bahkan, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menegakan hukum bagi mereka yang ngeyel akan dilarang melakukan bepergian selama tiga tahun.
Larangan tersebut dibuat oleh pemerintah Arab Saudi karena khawatir warganya akan terpapar Covid-19 jika melakukan perjalanan ke Indonesia.
Baca Juga: Mahfud MD: Seperti Kata Nabi 'Setiap Penyakit Ada Obatnya', Hadapi Covid-19 dengan Tenang
Selain itu, Arab Saudi juga memperingatkan warga negaranya yang sedang di tanah air untuk menghindari daerah dengan tingkat infeksi tinggi. Bukan hanya Indonesia, otoritas Arab Saudi juga melarang perjalanan dari dan ke Uni Emirat Arab (UAE), Ethiopia dan Vietnam.***