Target Capaian Vaksinasi Masih Jauh, DPRD Minta Pemkab Bandung Lebih Siap

3 Agustus 2021, 16:38 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. /Pixels/Gustavo Fring//

GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung diminta lebih baik dan matang dalam mempersiapkan percepatan program vaksinasi Covid-19 di wilayahnya, agar bisa mengejar capaian target sampai akhir Desember 2021 mendatang.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Maulana Fahmi menjelaskan, target yang harus dicapai Kabupaten Bandung sampai akhir Desember minimal 80 persen dari total jumlah penduduk sudah divaksin.

"Jadi 80 persen itu sekitar 2,7 juta orang yang tentu terdistribusi di SDM publik, lansia, masyarakat 18 tahun ke atas, terutama sektor kesehatan," kata Fahmi dalam keterangannya melalui pesan suara, Selasa 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Dua Hari Berturut Terjadi Tiga Kebakaran di Sumedang

Dari data yang diterima Fahmi, capaian vaksinasi di Kabupaten Bandung sampai akhir Juli kemarin, untuk dosis pertama baru di angka 10,3 persen dan dosis kedua 4 persen.

"Ini cukup jauh dari target jumlah penduduk. Makanya kami akan dorong terus pemerintah, jangan tertumpu saja dengan kesiapan tenaga kesehatan. Juga harus koordinasi, sinkronisasi, dan kolaborasi dengan TNI-Polri. Kemudian harus merekrut tambahan relawan vaksinasi, supaya progresnya signifikan sampai akhir Desember nanti," paparnya.

Dirinya mengharapkan, kantong-kantong massa bisa digiring untuk mengikuti vaksinasi ini. Seperti bekerja sama dengan RT/RW, MUI, komunitas masyarakat, komunitas profesi, maupun kerja sama dengan partai politik sehingga konstituennya bisa didorong oleh partainya.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi COVID-19, Jabar Targetkan Kekebalan Kelompok Terbentuk Akhir 2021

"Selain kantong-kantong massa, perlu disiapkan juga stok vaksin, sarana dan prasarananya. Karena tidak mudah proses vaksinasi ini," ucapnya.

Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, kata Fahmi, telah melakukan rapat kerja dengan Dinas Kesehatan setempat terkait persiapan pelaksanaan Gebyar Vaksinasi.

Dirinya pun menyarankan harus dibuat simulasi karena perlu persiapan sangat baik, anggaran juga harus disiapkan agar tidak terjadi kekurangan di sana sini. Termasuk harus memerhatikan potensi terjadinya kerumunan.

Baca Juga: Cat Ulang Pesawat RI Tuai Kritikan, Faizal Assegaf Bela Pemerintah: Mungkin Jokowi Butuh Fasilitas Mumpuni

"Karena per hari itu harus memvaksin 40 ribu masyarakat agar mencapai target. Kemudian SDM nakes juga perlu disiapkan. Jangan sampai ditargetkan jumlah tanpa diperhatikan kesiapannya. Coba disimulasikan juga satu Puskesmas bisa memvaksin berapa orang," terangnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, juga menyarankan agar klinik-klinik se-Kabupaten Bandung, juga kampus-kampus di Bandung Raya yang memiliki SDM nakes dan fasilitas harus dilibatkan juga.

"Yang terpenting juga, seperti di luskesmas-puskesmas jangan sampai pelayanan kesehatan lain tidak terlayani karena kita fokus vaksinasi. Ini tugas berat," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler