PPP Heran Dengan Sikap Demokrat Terkait Pesawat Kepresidenan: Biru Juga Berbau Politis

3 Agustus 2021, 20:49 WIB
Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi. /Dok. DPR RI

 

GALAMEDIA – Pengecatan ulang pesawat Kepresidenan Republik Indonesia menjadi sorotan publik. Mulanya pesawat itu didominasi warna biru langit dan saat ini menjadi merah putih.

Politikus Partai Demokrat (PD), Andi Arief lantas mengatakan, desain warna biru di pesawat Kepresidenan RI bertujuan untuk keselamatan presiden itu sendiri.

“Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona. Dulu biru. Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU. Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang,” katanya melalui akun Twitter pribadi @Andiarief_ Selasa, 3 Agustus 2021.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lantas heran dengan sikap PD. Karena menurut Sekretaris Fraksi PPP DPR, Achmad Baidowi (Awiek) ada banyak pesawat lain dengan warna lain namun tetap aman.

Baca Juga: Alasan Pesawat Kepresidenan Didominasi Warna Biru, Andi Arief: Sekarang Merah, Entah Untuk Corona atau Bendera

“Emangnya ada ketentuan harus warna biru? Kalau alasannya keamanan sama dengan langit, toh banyak pesawat yang tidak berwarna biru. Ada yang warna merah, oranye, kuning, hijau, dan juga hitam, toh aman-aman saja dalam penerbangan,” kata Achmad, Selasa, 3 Agustus 2021.

Dia kemudian menyinggung mengenai pandangan warna pesawat Kepresidenan yang berbau politis.

“Kalau ada yang bilang warna biru karena identik dengan latar belakang kekuatan politik tertentu ya wajar saja, sama halnya sekarang warna merah dianggap identik dengan warna kekuatan politik tertentu. Namanya saja anggapan publik,” paparnya.

Saat ini menurut dia, Istana tinggal jelaskan saja kepada publik bahwa warna merah putih merupakan simbolisasi Indonesia.

“Kalau kemudian ada yang protes dari pihak identik dengan warna biru, maka anggapan publik itu dapat pembenaran. Tinggal sekarang Istana jelaskan saja kepada publik bahwa misalnya merah-putih itu simbolisasi Indonesia, yakni bendera Merah Putih,” imbuhnya.

Baca Juga: Ubah Warna Pesawat Dianggap Foya-foya, Istana: Diharapkan Memberi Kebanggaan bagi Bangsa dan Negara

Sebelumnya, kabar pengecatan ulang pesawat Kepresidenan RI dikabarkan oleh pengamat penerbangan, Alvie Lie Ling Piao.

Alvin mengaku heran karena di masa pandemi seperti ini, pengecatan tetap dilakukan.

“Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pswt Kepresidenan. Biaya cat ulang pswt setara B737-800 berkisar antara USD100ribu sd 150ribu Sekitar Rp.1,4M sd Rp.2.1M @KemensetnegRI @setkabgoid @jokowi,” katanya melalui akun Twitter pribadi @alvinlie21 Senin, 2 Agustus 2021. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler