Jokpro Yakin Presiden 3 Periode Terjadi, Demokrat: Memperpanjang Kekuasaan Lebih Menarik Dari Pada Pandemi

5 Agustus 2021, 17:12 WIB
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap. //Instagram.com/@yanharahap//



GALAMEDIA – Politikus Partai Demokrat (PD), Yan Harahap menanggapi keyakinan dan pernyataan dari Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 terkait hasil survei wacana masa jabatan presiden tiga periode.

Sebelumnya, bedasarkan survei Indostrategic, diketahui mereka yang mendukung wacana presiden tiga periode berasal dari pendukung PDIP sebanyak 48,7 persen dan Golkar 15,3 persen.

Sementara itu, mereka yang tidak setuju dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode datang dari Gerindra 17,28 persen, PKS 13,99 persen, PKB 11,11 persen, dan Demokrat 8,66 persen.

Baca Juga: Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 5 Agustus 2021: Dewa-Fajar Ternyata Teman Karib?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jokpro 2024, Timothy Ivan Triyono lantas yakin bahwa dukungan wacana presiden tiga periode dari partai lainnya hanya tinggal menunggu waktu.

Ivan juga sempat menguraikan jumlah kursi yang dimiliki oleh PDIP dan Golkar yang jika digabungkan menjadi 213 kursi atau sekitar 37 persen.

"Kita tahu di parlemen, PDIP merupakan partai besar dengan perolehan 128 kursi (19.33 persen) dan Golkar 85 kursi (12.31 persen). Kalau digabungkan sudah 213 kursi atau sekitar 37 persen. Jokpro 2024 berharap insya Allah partai lainnya cepat atau lambat akan ikut bergabung," katanya dalam keterangan, Rabu 4 Agustus 2021.

Masih merujuk dengan hasil survei, Ivan melanjutkan bahwa masyarakat juga menilai kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini cukup memuaskan saat mengatasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: TNI Angkatan Laut Vaksinasi Warga Blanakan Subang

Berdasarkan hasil survei lembaga sama, 60,4 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi. Artinya, pemerintah masih on the track melayani masyarakat, meskipun Ivan sadar masih ada kekurangan di dalamnya.

Menurut Ivan, ini adalah tanda alam dan Tuhan memang merestui upaya Jokpro 2024 untuk merealisasikan ide Jokpro itu sendiri.

“Ini merupakan tanda alam dan Tuhan merestui upaya Jokpro 2024 merealisasikan ide atau gagasan Jokpro. Karena gagasan Jokpro 2024 berangkat dari sebuah kegelisahan akan potensi polarisasi ekstrem yang akan terjadi pada Pilpres 2024 mendatang,” pungkasnya.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Ngaku Pasang Baliho Puan Maharani: Iya, Ada Instruksi dari Partai

Tanggapi hal ini, Yan Harahap pun mengatakan, memperpanjang kekuasaan ternyata lebih menarik perhatian Jokpro 2024 ketimbang fokus mengurus bangsa yang tengah kriris akibat pandemi Covid-19.

“’Memperpanjang kekuasaan’ lebih menarik perhatian mereka, drpd fokus mengurus bangsa yg sedang krisis akibat pandemi,” katanya melalui akun Twitter pribadi @YanHarahap Kamis, 5 Agustus 2021.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler