IDI Cabang Bandung: Vaksinasi JQR Berjalan Lancar dan Sesuai Target

15 Agustus 2021, 19:37 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 hasil kolaborasi Jabar Quick Response (JQR) dengan berbagai pihak di GOR Saparua, Kota Bandung, Jumat (13/8/2021). /Rio Ryzki Batee/Galamedia/


GALAMEDIA - Proses vaksinasi masyarakat terus gencar diupayakan oleh pemerintah, dalam membentuk kekebalan komunal atau herd immunity. Dengan demikian, bisa memutus penyebaran Covid-19, serta menurunkan kasus virus tersebut di Indonesia.

Lebih jauh, vaksinasi massal yang dilakukan oleh Jabar Quick Response (JQR) menargetkan 3000 dosis, dengan sasaran anak berumur 12 tahun hingga dewasa. Proses vaksinasi sendiri dilaksanakan pada tanggal 13-15 Agustus di GOR Saparua.

Wakil Ketua I Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandung, dr Dony S Rosady mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi JQR berjalan lancar dan sesuai target. Hal tersebut, tidak terlepas dari manajemen kegiatan yang sangat baik dan panitia yang menguasai tugas dari tahapan proses vaksinasi.

"Relawan nya cukup banyak, alurnya cukup siap berikut fasilitas yang ada sudah cukup menunjang," ungkapnya di GOR Saparua, Kota Bandung, Minggu, 15 Agustus 2021.

Baca Juga: 70 OKP Sepakat Mendukung Ridwansyah Yusuf Achmad Pimpin KNPI Jabar

Diakuinya banyak pihak yang khawatir tentang kerumunan, sehingga hal tersebut diantisipasi agar potensi penularan virus tidak terjadi.

"Jangan sampai niat baik kita untuk vaksin justru menimbulkan kerumunan dan peningkatan angka kejadian," ujarnya.

Menurutnya langkah JQR berkolaborasi dengan banyak pihak juga diapresiasi, pasalnya untuk mempercepat penanganan Covid-19 harus dilakukan secara bekerjasama dari akademisi, pemerintah, warga, pengusaha dan media.

"Hal ini harus perlu terus dilakukan karena pemerintah tidak mungkin mengupayakan sendirian,sebagai bagian dari sipil society harus mengambil peran mempercepat vaksinasi ini," terangnya.

Ketua umum JQR, Bambang Trenggono mengatakan bahwa vaksinasi massal merupakan bagian keterlibatan pihaknya dalam mempercepat cakupan vaksinasi. Rencananya akan mengadakan hal serupa di 27 Kabupaten/Kota Jawa Barat untuk mempercepat herd immunity di Indonesia.

"Dengan contoh pelaksanaan vaksinasi yang berjalan baik tanpa antrian, kepanasan, semuanya duduk tanpa kerumunan, saya rasa ini menjadi role model vaksinasi di tempat lainnya, dan mendukung Gubernur Jawa Barat untuk tuntas vaksin," tuturnya.

Baca Juga: Profesor Ini Ingin Jadi Presiden RI Tak Seperti SBY, Begini Respons Ossy Dermawan

Bambang menambahkan banyak pihak yang berkolaborasi dengan JQR sehingga jalannya proses vaksinasi sukses. Dimana puluhan tenaga kesehatan dan relawan memang terlibat.

"Sesuai dengan intruksi Gubernur Jawa Barat utuk mengejar target pencapaian vaksinasi dengan cara berkolaborasi," katanya.

Ia juga menerangkan selama pelaksanaan vaksinasi bekerjasama denga pihak swasta Eiger, Bank Jabar Banten (BJB), We Care ID, Jasa Sarana, Grab Indonesia,Manual Brew Coffe(MBC) dan lainnya.

Serta pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prsatuan Perawat Nasional Indonesia(PPNI), Dinas Kesejatan Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung, RSUD AL-Ihsan. Juga puluhan relawan kemanusiaan dari Bikers Brotherhood 1% MC dan relawan kesehatan se-Bandung Raya.

Sementara itu, Salah Seorang Peserta Vaksin, Kiki Kinanti menyatakan kepuasannya karena dirinya tidak perlu lama mengantri dan sesuai prokes.

"Berjalan lancar cepet banget, dari proses pendaftaran, screening hingga observasi tidak ada kerumunan dan sesuai prokes," ujar salah satu pemeran Preman Pensiun itu.

Peserta vaksin lainnya, Irvine Jasta merasa menyesal karena tidak lolos dalam proses screening. Pasalnya baru dua bulan lalu terpapar covid.

"Sangat disayangkan, padahal alurnya cepet banget dan banyak gratisan kopi,makanan dan es krim, jadi harus menunggu satu bulan lagi untuk divaksin," ucapnya.

Ia berharap pelaksanaan vaksinasi massal seperti yang JQR lakukan dapat dilaksanakan di semua daerah. Sehingga herd imunity di Indonesia cepat tercapai.

"Harapannya supaya cepat terbebas dari penyakit Covid-19," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler