Anies Baswedan Bicara Soal Perlindungan Minoritas: Republik Ini Dibentuk Guna Melindungi Warga Negara

15 Agustus 2021, 19:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. //Foto: Instagram/@aniesbaswedan//



GALAMEDIA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau masyarakat Indonesia untuk senantiasa menjauhi isu yang berbau SARA.

“Jauhi isu SARA,” ucap Anies Baswedan melalui rekaman suara yang diunggah di akun Twitter Geisz Chalifah, seperti dikutip Galamedia, Minggu, 15 Agustus 2021.

Pasalnya, lanjut Anies Baswedan, Indonesia tidak didirikan untuk melindungi kaum minoritas ataupun kaum mayoritas.

“Saya selalu mengatakan negeri ini, republik ini tidak didirikan untuk melindungi kaum minoritas. Tidak juga dibuat untuk melindungi kaum mayoritas,” kata Anies Baswedan.

Melainkan, menurutnya, Indonesia didirikan untuk melindungi setiap warga negara.

Baca Juga: DPC PDIP Garut Kembali Berikan Bantuan dua Korban Kebakaran di Kecamatan Samarang

“Republik ini dibentuk untuk melindungi setiap warga negara tanpa melihat minoritas atau mayoritas,” terangnya.

Maka dari itu, Anies Baswedan mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak menonjolkan sisi keminoritasan atau kemayoritasan mereka.

“Ini yang harus kita tunjukkan. Karenanya jangan menonjolkan keminoritasan, tapi juga jangan menonjolkan kemayoritasan,” ujar Anies Baswedan.

“Dua-duanya bisa jadi masalah. Yang satu mendorong keminoritasan. Yang satu lagi mendorong kemayoritasan. Ini selesai,” sambungnya.

Baca Juga: Soal Pembelajaran Tatap Muka di Kota Cimahi, Kepala Disdik: Kita Masih Menunggu Perkembangan Kasus Covid-19

Terlebih, sambung Anies Baswedan, para pendiri bangsa Indonesia tidak pernah menggunakan kata minoritas ataupun mayoritas.

“Para pendiri republik tidak pernah menggunakan kata minoritas mayoritas. Jadi saya justru ingin mengatakan label-label itu semua sudah lewat. Kita lihat Indonesia ke depan,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler