GALAMEDIA - YouTuber Muhammad Kece membuat geram publik karena dinilai telah menistakan agama Islam.
Diketahui bukan kali ini saja konten milik YouTuber Muhammad Kece yang mengundang kontroversi.
Sebelumnya ia juga sempat menuai banyak kritik dan kecaman karena kontennya yang dinilai menghina.
Adapun konten yang membuat gaduh publik yaitu pernyataannya yang menyebut kitab kuning yang selama ini diajarkan di pondok pesantren adalah menyesatkan.
Selain itu, ia juga sempat menyebut ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW tidak benar dan harus ditinggalkan.
Baca Juga: Dengan Prokes Ketat, Ratusan OTD Jatigede Kepung PN Sumedang
Banyak publik yang geram dibuatnya termasuk akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.
Menurutnya, pendapat Muhammad Kece itu boleh saja jika disampaikan di negara Liberal seperti Amerika Serikat.
Namun, Ali mengingatkan bahwa di Indonesia tidak memiliki sistem demokrasi seperti itu oleh karenanya pernyataan Muhammad Kece bisa menimbulkan kontroversi.
Hal itu disampaikan Ali melalui cuitan di akun Twitternya @alisyarief, Senin, 23 Agustus 2021.
Baca Juga: Wow! Ini Deretan Musik Video Isyana Sarasvati, Ada yang Tembus 106 Juta Viewers
"Kalau di US, boleh2 saja model si "Kece" menyampaikan pikiran dan pendapatnya," cuit Ali dikutip Galamedia, Senin, 23 Agustus 2021.
"Krn system demokrasi yg dianut adalah Liberalisme. Kita tdk menganut demokrasi model Amerika," sambungnya.
Menutup cuitannya, Ali meminta agar Muhammad Kece ditangkap ataupun diadili oleh rakyat karena pernyataannya selalu membuat gaduh publik.
"Harus ditangkap atau diadili rakyat," tandasnya.***