GALAMEDIA - Banyak peristiwa penting terjadi di Tanah Air pada tanggal 27 Agustus, dari tahun ke tahun.
Salah satu peristiwa yang terjadi yakni tergelincirnya pesawat milik maskapai Sriwijaya Air Penerbangan 62 di Bandara Sultan Thaha, Jambi, pada 27 Agustus 2008.
Berdasarkan data yang dirangkum Galamedia, Sriwijaya Air Penerbangan 62 adalah penerbangan pesawat Boeing 737 milik Sriwijaya Air di jalur Jakarta-Jambi.
Jenis pesawat yang dkgunakan yakni Boeing 737-2H6adv dengan registrasi PK-CJG.
Baca Juga: Polemik Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih, MUI Minta Pemerintah Tak Diskriminatif
Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Intip Deretan Bisnis Jesselyn Lauwreen dan Nadya Puteri
Dari wikipedia, pesawat Boeing 737-2H6adv itu dibangun tahun 1985 dan pertama kali terbang untuk Malaysia Airlines. Kemudian terbang bersama Bouraq Air pada tahun 1993, dan tahun 2001 diterbangkan dengan Star Air sebelum terbang bersama Sriwijaya Air pada tahun 2004.
Pesawat tersebut berisi 131 orang, dengan rincian 125 penumpang dan 6 awak pesawat.
Sebelumnya, Sriwijaya Air Penerbangan 62 terbang dari Jakarta dengan tujuan Bandara Sultan Thaha Jambi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Agustus 2021: Mama Sarah Dihukum 1 Tahun Penjara
Insiden terjadi saat pesawat mendarat. Sriwijaya Air Penerbangan 62 tergelincir di Bandara Sultan Thaha, Jambi, 27 Agustus 2008 pukul 16.30 WIB.
Dalam kejadian itu, setidaknya ada tiga orang warga yang merupakan keluarga petani tertabrak hingga luka-luka.
Pesawat Boeing 737 itu diduga tergelincir di landasan bandara lantaran mengalami kerusakan pada sistem hidraulik rem.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Tercatat 13 penumpang mengalami luka-luka.
Seluruh korban yang luka-luka segera dikirim ke Rumah Sakit Asia Medika Jambi untuk memperoleh pertolongan.***