Cetak Sejarah, El Savador jadi Negara Pertama yang Sahkan Bitcoin jadi Mata Uang dan Alat Pembayaran

7 September 2021, 18:15 WIB
ilustrasi bitcoin. /pixabay.com/tombark/

GALAMEDIA – Selasa, 7 September 2021 El Savador resmi adopsi Bitcoin sebagai mata uang dan alat pembayaran yang sah di negaranya.

Sehari sebelumnya, Presiden Nayib Bukele melalui akun twitternya @nayibbukele menyatakan telah membeli 200 Bitcoin pertamanya, dan akan membeli lebih banyak lagi sebelum batas waktu. Hal tersebut membuat harga Bitcoin melambung.

Hingga saat ini El Savador menyatakan telah membeli sebanyak 400 Bitcoin.

Menurut Presiden Bukele, langkah megesahkan Bitcoin sebagai mata uang dan alat transaksi yang sah dapat menghemat jutaan dollar dalam bentuk komisi dari uang yang dikirmkan warga El Savador yang tinggal di luar negeri.

Baca Juga: Cholil Nafis Tak Setuju Masjid Ahmadiyah Dibakar, Walaupun Aqidahnya Dinyatakan Sesat MUI

Cetak sejarah menjadi negara pertama yang melegalkan Bitcoin, pro dan kontra muncul atas putusan tersebut.

Dilansir dari Reuters, langkah tersebut disambut dengan skeptis oleh banyak orang El Savador yang khawatir tentang votalitas mata uang kripto dan cara kerjanya.

Protes bahkan terjadi di San Salvador. Para pensiunan khawatir akan dana pensiun yang mereka terima dalam bentuk Bitcoin yang sangat fluktuatif.

Hasil survey yang baru-baru ini dilakukan bahkan menunjukkan lebih dari 70% penduduk El Savador menolak penggunaan Bitcoin sebagai alat transaksi yang dinilai berisiko terhadap finansial negara tersebut.

Baca Juga: Kemenkes RI Terjunkan Tim Nusantara Sehat Ke 34 Puskesmas DTPK di Indonesia

Sementara itu, Presiden Bukele bersama pemerintah El Savador telah menyiapkan dompet mata uang digital bernama Chivo yang telah diisi Bitcoin senilai 30 USD untuk masing-masing warga El Savador.

Tak hanya itu, pemerintah telah menginstruksikan perusahaan listrik panas bumi milik negara, LaGeo untuk mengembangkan rencana pembangunan fasilitas penambangan Bitcoin menggunakan energi terbarukan dari gunung berapi.***

 

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler