GALAMEDIA – Relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pecah menjadi beberapa kubu.
Salah satu kelompok relawan Jokowi, yaitu Jokowi Mania (JoMan) menyatakan dukungannya terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dukungan tersebut tak lain tak bukan untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
JoMan menilai, Ganjar memiliki potensi besar menjadi Jokowi yang selanjutnya karena dekat dengan rakyat.
Selain itu, karena Ganjar dianggap berprestasi serta berpengalaman di kancah politik.
Terkait arah dukungan para relawan untuk Pilpres 2024 ini sempat disinggung Jokowi dalam Rapat Pimpinan Nasional Relawan Seknas Jokowi pada Juni 2021.
Baca Juga: Matahari Terbit dari Barat Jadi Tanda Kiamat Pertama, Simak 5 Hadist Soal Kiamat Berikut Ini
“Saya tahu relawan Jokowi termasuk Seknas Jokowi ini seksi, seksi. Pasti akan ditarik-tarik ke sana-kemari oleh para calon yang ingin maju pada pemilihan presiden 2024, akan menjadi rebutan banyak pihak untuk didekati,” ujar presiden.
Jokowi mengaku dirinya mendapat banyak pertanyaan dari relawan soal arah dukungan di Pilpres 2024.
“Beberapa minggu terakhir ini saya banyak ditanya oleh relawan, oleh relawan Jokowi di mana-mana. Mereka bertanya kepada saya, 'Pak, apa arahan Bapak kepada kami menghadapi Pilpres 2024'. Kemudian bertanya lagi, 'Apa yang harus kita lakukan', pertanyaan berikut, 'Masa kita diam saja, Pak',” tuturnya.
Mendengar banyak pertanyaan, Jokowi meminta relawannya untuk sabar dan tidak tergesa-gesa.
“Di kesempatan yang baik ini, ingin saya sampaikan sabar, sabar dulu. Tidak usah tergesa-gesa, nggak usah tergesa-gesa, nggak usah grusa-grusu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jokowi menganalisa bahwa Capres 2024 tengah mencoba menarik relawannya.
Sebab, dengan bantuan relawan, Jokowi berhasil memenangkan Pilpres 2014 dan 2019.
Jokowi menegaskan, dia akan mengarahkan ke mana kapal besar relawannya berlabuh di Pilpres 2024.
Langkah pertama, Jokowi menyarankan para relawan untuk mengamati dulu.
“Oleh sebab itu, saya menyarankan kepada para relawan untuk mengamati dulu, jangan tergesa-gesa, ojo kesusu. Mari kita pelajari bersama-sama konstelasi politik, kita pelajari bersama-sama peta politiknya dengan baik,” terangnya.***