GALAMEDIA - Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Parahyangan (Unpar) berkolaborasi dengan Sesko TNI AL menyelenggarakan vaksinasi Covid-19. Sasaran mereka adalah ribuan warga usia 12 tahun ke atas.
Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati mengatakan, penyelenggaraan ini merupakan upaya percepatan herd immunity dan bagian persiapan perluasan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Target untuk di Unpar 3.500 orang, ada vaksin yang pertama dan kedua,” kata dia usai meninjau vaksinasi Covid-19, Jumat 17 September 2021.
Masih dikatakannya, TNI Angkatan Laut sudah menyuntikkan 1 juta dosis vaksin lebih selama program vaksinasi berlangsung di berbagai daerah.
Baca Juga: Jelang Persib vs Bali United, Kabar Tak Sedap Datang dari Pemain Ini
"Jadi vaksin yang diadakan oleh angkatan laut itu selain di perguruan tinggi, anak SMP dan SMA usia 12 sampai 17 tahun, termasuk vaksin masyarakat nelayan pesisir pantai," katanya.
Penyelenggaraan vaksinasi massal dari TNI merupakan salah satu perintah dari Presiden Joko Widodo. Pola kolaborasi dengan pihak lain, seperti pihak alumni kampus terus dilakukan.
Polanya tak hanya melulu dengan menggelar vaksinasi massal, namun bisa pula mendatangi rumah warga.
“Kita juga door to door. Penyelenggaraannya sudah dilakukan di berbagai daerah,” terang dia.
Baca Juga: PPnBM 0 Persen Kendaraan Bermotor Diperpanjang Hingga Akhir 2021, Agus Gumiwang: Kami Bersyukur
Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unpar Samuel Hutabarat memastikan, sasaran usia 12 tahun untuk penerima vaksin Covid-19 karena capaiannya masih belum maksimal.
“Ini bagian kita melaksanakan tanggung jawab sebagai warga untuk mendongkrak angka vaksinasi. Sasarannya tak hanya dari lingkungan Unpar tapi seluruh masyarakat, mulai dari usia 12 tahun,” terang dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana optimistis target membentuk herd immunity di Kota Bandung bisa tercapai dengan beragam pelaksanaan vaksinasi massal.
Adapun target yang harus dicapai untuk mencapai herd immunity dengan menyasar 1,9 juta jiwa warga.
“Per hari kemarin (Kamis, 16/9) dosis satu sudah diberikan kepada kurang lebih 1,45 juta jiwa atau setara dengan 75 persen dari target. Dosis kedua kita sudah memberikan kepada 950 ribu jiwa atau setara dengan 49 persen,” ucap Yana.
“Kalau percepatan vaksinasi masif ini terus dilakukan. Kami punya keyakinan sebelum akhir tahun atau maksimal di akhir tahun target kita 100 persen pemberian vaksin kepada 1,9 juta,” pungkasnya.***