Gibran Ditemukan Petugas Usai Hilang 6 Hari di Gunung Guntur Garut, Begini Kondisinya

24 September 2021, 19:56 WIB
Petugas gabungan bersiap melakukan pencarian pendaki yang hilang di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 24 September 2021./ANTARA/HO-Basarnas /

GALAMEDIA - Seorang pendaki remaja berusia 14 tahun yang hilang enam hari di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhasil ditemukan.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah membenarkan seorang pendaki remaja Muhammad Gibran Arrasyid (14) yang hilang di Gunung Guntur pada Minggu, 19 September 2021 akhirnya ditemukan hari ini sekitar pukul 16.00 WIB.

"Survivor berhasil dievakuasi oleh unsur SAR gabungan menuju Base Camp pendakian Gunung Guntur untuk selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Tarogong Kaler," kata Deden.

Baca Juga: Megawati Perintahkan Risma Lebih Utamakan Anak Yatim Piatu dan Kaum Disabilitas

Deden mengatakan, Gibran ditemukan dalam keadaan selamat oleh warga dan petugas gabungan. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit.

Ditambahkan Deden, korban warga Kecamatan Pangatikan, Garut itu setibanya di pos pendakian langsung dibawa menggunakan mobil ambulans BPBD Garut menuju Puskesmas Tarogong Kaler untuk mendapatkan penanganan medis.

Dikutip dari Antara, Deden menyampaikan penemuan korban itu berawal dari adanya warga sekitar yang menemukan korban di Curug Cikoneng atau tidak jauh dari lokasi awal dilaporkan hilang.

Baca Juga: 1.303 Skolah Jadi Klaster Covid-19, Mang Oded: Di Kota Bandung Belum Ada Laporan

Selanjutnya tim gabungan melakukan proses evakuasi korban hingga pukul 18.00 WIB, setelah ditemukannya korban maka proses pencarian ditutup dan seluruh petugas dari berbagai unsur dikembalikan ke satuannya masing-masing.

"Dengan telah ditemukannya survivor, operasi SAR ditutup, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing," tuturnya.

Sebelumnya korban bersama rombongan pendakian berjumlah 14 orang mendaki Gunung Guntur, Sabtu 18 September 2021 sore, kemudian berkemah di Pos 3 untuk beristirahat dan melanjutkan pendakian esoknya.

Baca Juga: Ini Kata Pengamat Soal Ekonomi Kota Bandung

Namun saat akan melakukan pendakian kembali, korban lebih memilih tidak melanjutkan perjalanan menuju puncak dan tetap tinggal di Pos 3. Setelah temannya turun, korban tidak ada di tenda, barang atau peralatan milik korban pun masih ada di tempat.

Petugas gabungan dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BKSDA, komunitas pecinta alam, masyarakat umum, maupun sukarelawan dari berbagai instansi dan komunitas melakukan pencarian hingga hari keenam korban ditemukan.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler