GALAMEDIA - Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean kembali membuat heboh warganet di Twitter.
Ferdinand Hutahaean kembali kedapatan salah sebut nama daerah dalam cuitannya. Ia mengatakan bahwa Lamongan ada di Jawa Tengah.
Padahal, seperti diketahui bahwa Lamongan berada di Jawa Timur.
"Anies kampanye anti rokok, Lamongan Jawa Tengah kembangkan tembakau..!!" demikian cuitan Ferdinand dengan akunnya @FerdinandHaean3 Selasa, 5 Oktober 2021.
Baca Juga: BURUAN KLAIM Kode Redeem FF 5 Oktober 2021! Ada M1014 Underground Howl dan Flaming Red Weapon
Cuitan itu sontak menuai reaksi dari warganet yang tak habis pikir dengan salah sebut yang dilakukan Ferdinand.
Untuk diketahui, bukan kali pertama ia salah sebut nama daerah. Sebelumnya, ia juga salah sebut Gurun Sahara ada di Arab.
Kali ini, cuitan eks politisi Demokrat itu menanggapi pengemabangan petani tembakau di Lamongan.
Sedangkan di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta yang sering dikritiknya justru sedang menggalakkan kampanye anti rokok.
"Cukai rokok adalah penyumbang terbesar pendapatan negara bahkan diatas sektor Migas dan tambang. Anies mana ngerti yg gini-gini, dia cm pengen terhubung dgn dunia luar tp tak pintar cara mainnya. MENTAL PENGEMIS." sambung dia dalam cuitannya.
Menanggapi itu, warganet riuh memenuhi kolom komentar cuitan tokoh yang selama ini dikenal sebagai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
"Kirain tambah pintar kalu lek, rupanya mangkin parah blo*nmu. Kok faj sekalian kau bilang Lamongan itu di Balige biar agak apa kali jadinya terus kau bilang juga kintamani di Parapat sana," tulis aktivis Nicho Silalahi.
Baca Juga: TERKUAK! Bukan Hanya Lesti-Billar, YouTuber Ini juga Berniat untuk Nikah Siri Lho, Siapa Dia?
"Lamongan pindah ke Jawa Tengah dan Gubernurnya Ridwan Kamil. Sekolah cuma sampai gerbag lae?," sindir seorang warganet.
"Ampun deh pak.. yang bener aja pak.. itu lamongan masih masuk daerah JATIM.. please sebelum nge tweet mending buka gmap dulu atau peta wilayah jatim du buku2 banyak kok pak," sambung warganet lainnya.
Hingga berita ini dibuat, cuitan tersebut sudah memuat lebih dari 800 komentar.***