GALAMEDIA – Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Letnan Jenderal Purnawirawan Sudi Silalahi tutup usia Senin, 25 Oktober malam.
Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan belasungkawa atas wafatnya jenderal kepercayaan SBY tersebut.
"Demokrat menyampaikan rasa turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas kehilangan ini," kata Herzaky dalam keterangannya, Selasa, 26 Oktober 2021.
Baca Juga: 9 Selebriti Hollywood Ini Ternyata Menerima Royal Honors dari Kerajaan Inggris
Selain ucapan belasungkawa, Herzaky Mahendra juga menyampaikan sejumlah informasi terkait wafatnya Sudi Silalahi.
Herzaky mengatakan Sudi Silalahi wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021 pukul 23.23 WIB.
Berdasarkan keterangan Herzaky, mantan Mensesneg yang juga kepercayaan SBY ini meninggal dunia pada usia 72 tahun karena sakit.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ramen Selai Kacang Ini Cara Buatnya, Rasanya Nikmat!
"Mari kita doakan almarhum agar diampunkan dosa-dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya, dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," tutur Herzaky.
"Rencana pemakaman, hari Selasa 26 Oktober 2021 jam 13.00 WIB, berangkat dari rumah duka ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta Selatan," lanjutnya.
Letjen Purn. Sudi Silalahi dikenal dekat dengan Presiden ke-6 SBY. Sebelum menjabat sebagai Mensesneg pada periode kedua pemerintahan SBY, Sudi Silalahi didaulat menjadi Sekretaris Kabinet untuk Kabinet Indonesia Bersatu di periode pertama pemerintahan SBY.
Baca Juga: Babymoon ke Turki Saat Usia Kehamilan 6 Bulan, Lesti Kejora Dapat Perhatian Khusus Iis Dahlia
Penghargaan yang diterima Sudi semasa hidup salah satunya Bintang Mahaputera Adipradana yang diterimanya pada tahun 2013, diberikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang kala itu menjabat sebagai Presiden.
Melansir dari Antaranews, tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana merupakan sebuah penghargaan untuk mereka yang berjasa besar di suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kebesaran bangsa dan negara.
Tanda jasa lainnya mulai dari Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana (SL) Penegak, SL Dwidya Sista, dan SL Kesetiaan 8,16 dan 24 tahun.***