Dedi : Don't Panic, Go Vaccine, Go Picnic

14 November 2021, 16:59 WIB
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar memiliki tagline "Don't panic, do Vaccine, go picnic"./Kiki Kurnia/Galamedia /

GALAMEDIA - Di masa pandemi Covid-19 ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar memiliki tagline "Don't panic, do Vaccine, go picnic".

Tagline itu meluncur seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk divaksin agar bisa beraktivitas normal.

"Saya kira masyarakat sudah tidak perlu panik lagi dan mencoba hidup berdampingan dengan virus corona (Covid-19). Segera lakukan vaksin agar kita bisa piknik dan berkegiatan normal," ungkap Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik di Gedung Sate Bandung, akhir pekan ini.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Disebut Masih Ada di Sekitar TKP! Ahli Tarot: Dia Mengamati...

Namun, lanjut Dedi, sekalipun sudah divaksin, protokol kesehatan tetap harus dilakukan secara ketat dan disiplin, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan dan menghndari kerumunan.

"Selain itu ada testing treacing dan treatmen (3T). Tanpa itu semua mustahil kita tidak terpapar Covid-19," tambahnya.

Sedangkan objek wisata di Jawa Barat yang sudah dibuka, menurut Dedi bergantung leveling daerahnya masing-masing.

Saat ini, kata Dedi, di Jabar ada empat daerah yang sudah masuk level 1, yakni Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Pelaku Dapat Peringatan, Denny Darko: Dengarkan Baik-baik....!

Sementara sisanya berada di level 2 dan 3, terlebih tingkat atau cakupan vaksinasi di Jabar sudah mencapai 61,5 dari 37 juta warga Jabar yang wajib vaksin.

"Empat dearah ini harus waspada, dengan dibukanya objek wisata dan ada kunjungan wisatawan, saya minta jangan sampa turun levelnya. Harus bisa dipertahankan dilevel 1 atau mungkin bis terbebas," ujarnya.

Seperti diketahui Pangandaran menjadi tujuan wisata para wisatawan Nusantara. Untuk itu Dedi mengingatkan kepala daerah di empat daerah itu untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan pada setiap wisatawan yang datang.

"Kita tidak mau daerah yang sudah di level 1 turun ke level 2 atau 3, karena warga dan wisatawan abai pada protokol kesehatan," tandasnya.

Baca Juga: Tolak Keras Pernyataan Refly Harun Soal Reuni 212, Ferdinand Hutahaean: Jangan Mengotori Indonesia Kami!

Sedangkan target kunjungan wisatawan ke Jabar selama tahun 2021, Dedi menyebutkan pihaknya masih melakukan survei dan pendataan dengan Badan Pusat Statistik (BPS).

Menurut Dedi, semua daerah di Indonesia dipastikan menurun tingkat kunjungan wisatawannya karena terdampak pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan aikhir tahun ini Jabar mamasuki fase pemulihan dan pada tahun depan memasuki fase penormalan," katanya.

Oleh karena itu Dedi pun mengajak warga yang belum dan takut divaksin untuk segera divaksin, agar bisa hidup normal kembali.

"Ingat tagline kita, don't panic, do vaccine go picnic," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler