Tak Akan Ada Lagi Valentino Rossi di Grid MotoGP

14 November 2021, 18:47 WIB
Tak akan ada lagi Valentino Rossi di MotoGP. Hari ini GP Valencia menjadi balapan terakhirnya. /

GALAMEDIA - Hari ini menjadi hari yang bakal tak terlupakan bagi pada penggemar MotoGP.

GP Valencia bakal menjadi balapan terakhir bagi Valentino Rossi, pebalap asal Italia pemegang 9 gelar juara dunia.

Usai musim ini, tak akan ada lagi nama Valentino Rossi di grid MotoGP.

Ya, satu lagi ikon olahraga dunia menuju masa pensiun. Sang pebalap karismatik asal Italia, kini berusia 42 tahun, akan undur diri dari dunia balap motor paling bergengsi di dunia itu.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Layak Dapat Piala Citra, DD: Masih Muda, Pandai Bersandiwara

Rossi telah memastikan tempat sebagai salah satu atlet terbesar di sejarah olahraga setelah 30 tahun berkarier.

"Meskipun ini akan menjadi balapan terakhir saya di MotoGP saya merasa normal dan saya rasa itu tidak apa-apa," kata Rossi dikutip laman resmi SRT.

"Mungkin hari-hari setelah akhir pekan ini akan terasa berbeda tahun ini. Saya harap saya akan memiliki kesempatan mengatakan 'ciao' kepada fan saya dengan cara yang baik dan mengucapkan terima kasih atas dukungan kalian," tambahnya.

Dilansir AFP, Rossi mengklaim titel juara dunia pertamanya pada 1997, satu tahun setelah menjalani debut kelas 125cc, diikuti dengan gelar kelas 250cc pada 1999.

Setelah naik kasta ke kelas premier, Rossi menjadi runner-up di musim pertamanya pada 2000 sebelum merebut titel juara dunia terakhir dalam format kelas 500cc satu tahun berselang bersama Honda.

Baca Juga: Kilang Minyak Cilacap Terbakar, Dirut Pertamina Jamin Stok BBM Aman

Dia kemudian menambah koleksi trofi juara MotoGP pada 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009, dua titel pertama diraih bersama Honda, sedangkan sisanya bersama Yamaha.

Pebalap berjuluk The Doctor itu telah mengantongi 115 kemenangan Grand Prix termasuk rekor 89 kemenangan di MotoGP, 235 podium (199 di kelas premier), yang juga merupakan rekor, serta karier terlama bagi seorang pebalap di kelas premier.

Di usianya yang berkepala empat, Rossi bertarung dengan para pebalap yang berumur separuh dari usianya dan keberuntungan sang pebalap Italia semakin pudar beberapa tahun belakangan.

Pada 2021, dia pindah dari tim pabrikan Yamaha untuk bergabung dengan tim satelit SRT bertukar bangku dengan Fabio Quartararo. Sang pebalap Prancis mengunci gelar juara dunia musim ini di trek dekat rumah Rossi, Misano, bulan lalu.

Sementara Rossi terakhir kali mengecap manisnya podium teratas ketika tampil di Assen, Belanda pada 2017, sedangkan pole position terakhirnya ia dapat pada 2018 di Italia.
Pebalap bernomor 46 itu melakukan selebrasi podium terakhirnya pada tahun lalu setelah finis ketiga di GP Andalusia.

Baca Juga: Kronologi Aksi Oi Berujung Penahanan, Hingga Nia Daniaty Jadi Jaminan

Musim 2020 menyaksikan Rossi finis peringkat ke-15 di klasemen pebalap, hasil yang mengejutkan bagi seorang pebalap yang belum pernah finis di luar sepuluh besar sejak debutnya pada 1996. Dia akan menjalani balapan finalnya berstatus pebalap peringkat 20 di klasemen.

Sebagai investasi masa depan, Rossi telah membangun Akademi VR46, dan tim VR46 miliknya akan debut di MotoGP tahun depan sebagai tim satelit Ducati.

Rossi juga ingin mencoba peruntungan mengendarai roda empat di GT Racing, dan tak lama lagi ia akan menjadi seorang ayah, ketika pasangannya Francesca Novello sedang mengandung seorang putri.

Marc Marquez
Menilik dekade pertama dari abad ini, Rossi dicintai para fan karena tahu bagaimana menyajikan balapan yang menghibur dan memiliki segala persiapan dan latihan untuk membawa dirinya ke podium.

Baca Juga: Rektor UMJ: Kok Seolah Permendikbud Sudah Seperti Kitab Suci, yang Tolak Disebut Penjahat Kelamin

Kemudian tiba pendatang baru Marc Marquez asal Spanyol, yang memenangi titel pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019, menggantikan Rossi sebagai bintang baru MotoGP.

Ambisi besarnya untuk menang telah membuat Rossi terlibat sejumlah perseteruan.

Rossi tak akur dengan kompatriot senegara Max Biaggi, yang ia kalahkan dalam perebutan titel 2001.

Kemudian ia terlibat rivalitas yang intens dengan pebalap Spanyol Jorge Lorenzo, rekan satu timnya di Yamaha.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Disebut Masih Ada di Sekitar TKP! Ahli Tarot: Dia Mengamati...

Rossi belum pernah memenangi titel lagi, namun finis runner-up dalam tiga musim beruntun. Lorenzo mengalahkan Rossi di balapan pemungkas musim 2015.

Pada 2014 dan 2016, Rossi juga harus mengakui dominasi Marquez sebelum hubungannya dengan pebalap Honda itu memanas pada 2018.

Setelah Rossi memenangi balapan pembuka musim, Marquez membuat sang pebalap Italia jatuh saat balapan kedua di Argentina. Kedua pebalap baru berdamai satu tahun berselang.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler