Bicara Soal Anwar Abbas, Mahfud MD Sebut Said Didu Centil dan Lucu

20 November 2021, 15:10 WIB
Menteri Koordinator Polhukam, Mahfud Md / Instagram @polhukamri / /

 

GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan tak ada pihak yang bisa melarang Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas untuk bicara.

Ia pun menyatakan, Anwar Abbas tidak melakukan pelanggaran hukum karena menyampaikan kritik.

"Kita tak bisa melarang KH Anwar Abbas ngomong. Selama ini dia tak melanggar hukum," kata Mahfud lewat akun Twitter-nya @mohmahfudmd, Sabtu, 10 November 2021.

Menurut Mahfud MD, pandangan Anwar Abbas dibutuhkan terkait berbagai persoalan yang sedang dihadapi.

Ia pun menyinggung nama Muhammad Said Didu (MSD) yang disebutnya sering mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Prank Hilang di Cadas Pangeran, Yana Supriatna Berniat Loncat ke Jurang

"Orang seperti KH Anwar Abbas diperlukan agar kita punya perspektif lain tentang masalah yang kita hadapi. Sama dengan Pak @msaid_didu suka ngritik dengan centil dan lucu. Kita perlu dia biar ada pembanding," ucap Mahfud.

Hal tersebut ditulis Mahfud membalas cuitan pengguna Twitter yang mempertanyakan ucapan dari Anwar Abbas.

Pengguna Twitter tersebut menyebut Anwar Abbas sering membuat pernyataan yang dianggap gaduh.

Sebelumnya, pernyataan Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas di salah satu akun YouTube yang kemudian diviralkan seolah-olah meminta Indonesia dibubarkan ramai dibahas di media sosial.

Anwar menegaskan dirinya bukan bermaksud benar-benar meminta Indonesia bubar tetapi melawan logika sesat dampak dari seruan 'Bubarkan MUI'.

"Intinya kita kalau mau menangkap seekor tikus jangan lumbung padinya yang dibakar (ada anggota komisi fatwa di duga teroris lalu mereka minta MUI-nya dibubarkan). Dan kalau logika itu diperturutkan maka jika di negeri ini ada kelompok teroris maka negara republik Indonesia ini tentunya harus di bumihanguskan. Logika seperti itu tentu jelas tidak benar. Karena logika itu menurut saya jelas salah karena menyesatkan. Oleh karena itu harus ditolak," kata Anwar Abbas.

Baca Juga: Hadiri Forum Internasional, Prabowo Subianto: Pemimpin Harus Cerminkan Kebajikan dan Rasa Hormat

Ia mengaku hanya bermaksud membalas logika sesat 'Bubarkan MUI. Namun ada sejumlah pihak yang tidak memahami maksud dari pernyataannya itu.

"Pertanyaan saya kalau saya perturutkan logika yang menuntut MUI supaya dibubarkan karena ada anggota MUI terindikasi teroris. Maka pertanyaan saya jika di negeri ini ada kelompok teroris, maka implikasi logisnya adalah ya karena kita harus memusnahkannya maka negara Indonesia harus dibubarkan. Maka saya bilang, setuju nggak pandangan Indonesia dibubarkan? Ya mana setuju saya," katanya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler