GALAMEDIA – Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean turut menyoroti rencana pertemuan panitia reuni 212 dengan Pemprov DKI Jakarta.
Mantan politisi Partai Demokrat itu menganggap rencana pertemuan tersebut bukti kedekatan Anies dengan kelompok radikal.
“Ini semakin membuktikan bahwa memang Anies Baswedan dekat dengan kelompok radikal,” ujarnya seperti dikutip Galamedia dari akun Twitter-nya, Senin, 29 November 2021.
Baca Juga: Chicken Finger Cocok Disantap Sambil Nonton Serial Drama Terbaru
Sebelumnya, Ketua Panitia Reuni 212, Eka Jaya menyebut pihaknya akan segera menggelar pertemuan dengan Pemprov DKI Jakarta, Senin, 29 November 2021 guna membahas mekanisme pelaksanaan reuni.
Reuni 212 rencananya dilakukan di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta.
“Jadi besok (hari ini, red) rapat dengan Pemprov DKI Jakarta,” kata Eka saat dimintai keterangan wartawan via telepon genggam, Minggu, 28 November 2021.
Baca Juga: Izinkan Reuni 212 dengan Syarat, Guntur Romli: Kalau Digelar di Rumah Anies Baswedan Ya Silakan Saja
Di samping Panitia Reuni 212 dan Pemprov DKI Jakarta, pertemuan juga rencananya akan dihadiri tim gugus tugas Covid-19.
“Kita ada pertemuan dengan Pemprov DKI dalam hal ini diwakili asisten tata pemerintahan dan juga ada tim dari Gugus Tugas Covid-19,” ujar Eka.
Jika mengacu pada rekomendasi dari Satgas Covid-19, pertemuan dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting.
Baca Juga: Bens Leo Tutup Usia, Andien: Aku Begitu Kehilangan Beliau, Semoga Beristirahat dengan Tenang dan Damai
Polda Metro Jaya mengajukan rekomendasi Satgas Covid-19 sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi Panitia Reuni 212.
“Sampai saat ini kan kita masih berusaha untuk memenuhi apa yang disyaratkan oleh kepolisian yaitu rekomendasi dari Satgas Covid-19,” pungkasnya. ***