Tampol Ahli Hukum, Mahfud MD: Banyak yang Tahu Hukum Tapi Tidak Mau

21 Desember 2021, 19:20 WIB
Menteri Koordinator Polhukam, Mahfud MD / Instagram @polhukamri/ /

 

GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD berbagi ilmu politik hukum dalam seminar nasional yang diselenggarakan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Apa yang akan dibuat pada suatu kebijakan itu namanya politik hukum untuk mencapai tujuan negara," kata Mahfud MD saat menjadi pembicara utama seminar nasional bertajuk "Politik Hukum dalam Reformasi Sistem Peradilan di Indonesia" di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa, 21 Desember 2021.

Mahfud mencontohkan pembuatan aturan atau tata cara pemilihan umum, hal itu termasuk dalam kajian politik hukum yang tak hanya yuridis normatif, namun jauh lebih kompleks dipadukan dengan ilmu politik.

Sebagai guru besar Hukum Tata Negara dengan fokus pada bidang politik hukum, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu berharap ilmu politik hukum dapat terus dikembangkan para akademisi di Indonesia yang pada akhirnya membantu kemajuan bangsa.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Berondong Luhut Binsar Pandjaitan, Fadli Zon Turut Bersuara

Disebutkan, budaya hukum di Indonesia saat ini banyak yang tahu dengan hukum. Namun, kata dia, tidak tunduk dengan hukum.

Hal ini dikarenakan hukum dianggap hanya aturan resmi, padahal adanya hukum terinspirasi dari nilai agama, moral, etika dan lain sebagainya.

“Kalau mau tapi tidak tahu juga tidak sadar hukum, karena yang dilakukan tanpa kesadaran apa-apa, kan itu budaya hukum kita. Banyak yang tahu hukum tapi tidak mau,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW IKA UII Kalsel, Prof Abdul Halim Barkatullah mengucap syukur dan berterimakasih kepada keluarga besar yang tergabung dalam DPW IKA UII Provinsi Kalsel.

Halim Barkatullah berharap dengan agenda kegiatan hari ini yakni Dies Natalis ULM Banjarmasin ke-21 kemudian pelantikan pengurus dan kerjasama kedua universitas tersebut bisa memberi kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat Kalsel. Khususnya, untuk kemajuan pendidikan dan kemajuan Bangsa.

Baca Juga: Usai Penemuan Benda Mirip Tank, Panglima TNI Tegaskan Jangan Ada Penembakan di Natuna

“Ini menjadi pemacu kita bagaimana kegiatan kedepan dapat dilakukan bersama-sama,” kata Dekan Fakultas Hukum ULM ini.

Rektor Universitas Islam Indonesia, Prof Fathul Wahid mengataka adanya nota kesepakatan antara ULM dengan UII tentu akan terjalin hubungan yang baik, khususnya terhadap para alumni.

“Para alumni adalah aset berharga yang harus dijaga. Semoga para alumni bisa memberi kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat Kalsel,” tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler