Gus Yahya Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU, Novel Bamukmin Sebut Kakak Menag Yaqut Seperti Ini

25 Desember 2021, 16:38 WIB
Novel Bamukmin. /cirebonraya.pikiran-rakyat.com

GALAMEDIA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin menyoroti terpilihnya Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.

Dalam keterangan resminya, Novel Bamukmin menilai krisis kepemimpinan tengah melanda NU usai kakak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu terpilih menjadi Ketua Umum PBNU.

Menurutnya, dengan terpilihnya pria yang akrab disapa Gus Yahya tersebut justru akan menjadi musibah yang sangat besar bagi NU.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun NU telah mendapat musibah yang besar, yaitu krisis kepemimpinan karena yang menjadi Ketum PBNU saat ini bisa dirasakan," ujarnya dilansir Galamedia melalui berbagai sumber Sabtu 25 Desember 2021.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Minta Warga Dayeuhkolot dan Baleendah Lebih Banyak Bersabar, Kenapa Ya?

Novel mempunyai pandangan lain terkait sosok Gus Yahya yang dianggapnya akan membahayakan keutuhan umat islam di Indonesia.

Novel mengganggap Gus Yahya mempunyai paham Sekulerisme, Pluarisme, dan Liberalisme (sepilis) yang sesat dan sering mengatasnamakan agama.

"Karena (Gus Yahya) sangat kental dengan sarat paham sepilisnya yang sesat mengatasnamakan agama dan otomatis mengatasnamakan NU," terangnya.

Selain itu, Novel juga menyinggung soal adanya dugaan suap dalam menentukan pimpinan PBNU periode 2021-2026 itu.

Baca Juga: Mencetak Generasi Qurani dengan Pesantren Holiday

Bahkan ia menuding ada pihak-pihak asing yang juga terlibat dalam menentukan Ketua Umum PBNU yang baru tersebut.

"Ormas Islam (NU) ini dalam menentukan pimpinan diduga kuat bermain dengan sogok-menyogok dan diduga melibatkan aseng dan asing kafir," tutur Novel.

Lebih lanjut, Novel meminta umat muslim di Indonesia agar lebih jeli dalam mengambil langkah untuk menentukan sikap keagamaannya.

Dengan tegas, ia pun menyerukan kepada umat muslim di Indonesia untuk tidak mengikuti pemimpin yang menyesatkan.

Baca Juga: Cuma Cari Sensasi, Tokoh NU: Giring Menghina Anies dengan Kalimat Kasar!

"Untuk itu, umat Islam agar jeli mengambil langkah yang tepat dalam menentukan sikap keagamaannya jangan sampai mengikuti pemimpin yang sesat dan menyesatkan,” tandasnya.

Seperti diketahui, Gus Yahya berhasil menjadi Ketua Umum PNBU usai mengalahkan petahanan yakni Said Aqil Siradj.

Dalam pemilihan tersebut Ketua Umum PBNU itu, Gus Yahya memperoleh 337 suara, sementara Said Aqil Siradj hanya mendapat 210 suara.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler