Sebut KritiK Giring Mempermalukan Karena Gunakan Kata Kasar, Anies Baswedan: Itu Ekspresi...

26 Desember 2021, 16:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /@anisbaswedanreal/Instagram /

GALAMEDIA - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak henti-hentinya menjadi perhatian publik.

Baru-baru ini, Anies Baswedan nampak buka suara terkait pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha.

Tanggapan Anies Baswedan terkait pernyataan Giring tersebut turut diunggah oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.

Dalam video unggahan Gus Umar, Anies Baswedan nampak begitu santai menanggapi pidato Giring yang menuding dirinya sebagai pembohong.

Dalam pernyataannya, Anies Baswedan mengatakan ketika berada di wilayah publik telinga tidak boleh tipis dalam mendengar kritikan.

Baca Juga: Netizen Tebak-tebakan Ucapan Asnawi pada Pemain Singapura yang Gagal Penalti: Dia Bilang, Belum Ngopi Lu Ya?

"Kalau berada di wilayah publik telinga tidak boleh tipis, kita dengarkan saja," kata Anies Baswedan.

Tak berhenti disitu, Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menegaskan bahwa ketika seseorang menyampaikan kritik secara kasar, hal itu menunjukkan kemampuan orang tersebut dalam mengungkapkan.

Lebih jauh, Anies Baswedan menilai semakin kasar kata-kata seseorang dalam menyampaikan kritik terhadap dirinya maka itu sama saja mempermalukan diri sendiri.

"Apabila ungkapan kritik disampaikan secara kasar, itu ekspresi kemampuan dia dalam mengungkapkan," ucapnya.

"Makin kasar kata-katanya itu maka mempermalukan dirinya sendiri bukan ke saya," sambungnya.

Sementara itu, Gus Umar juga turut menanggapi pernyataan Ketum PSI tersebut.

Dalam unggahannya, Gus Umar menilai Giring sebagai sosok yang cuma bisa menghina orang dan mencari sensasi.

Baca Juga: Oknum Kolonel Ditahan POM AD, Terancam Dipecat dan Dihukum Seumur Hidup! Kadispenad: Bakal Disanksi Setimpal

"Giring menghina anies dgn kalimat yg kasar. Keliatan orang ini bisanya cuma hina org. Jd politikus kok cuma cari sensasi sih?," katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @UmarHasibuann70 pada Minggu, 26 Desember 2021.

Perlu diketahui, sebelumnya Ketua Umum PSI, Giring Ganesha memberikan sambutan di acara puncak HUT ke-7 PSI pada Rabu, 22 Desember 2021 di hadapan Presiden Jokowi.

Giring Ganesha nampak menyinggung soal sosok pembohong dan intoleran.

Dalam hal ini, Giring Ganesha menyebut bahwa kemajuan yang dibangun oleh Presien Joko Widodo (Jokowi) akan terancam jika Indonesia dipimpin oleh sosok pembohong.

"Ini akan terancam oleh bahaya laten bernama intoleransi. Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu Sara dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring Ganesha.

Baca Juga: Giring Ganesha 'Serang' Anies Baswedan, Relawan Kian Kenceng Deklarasi Dukungan Maju di Pilpres 2024

Dalam pernyataannya, Giring Ganesha sendri tidak menyebut siapa sosok pembohong tersebut.

Namun ia menyatakan bahwa sosok itu ialah orang yang pernah dipecat Jokowi karena tak becus bekerja.

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga yang pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara," ucapnya.

Spekulasi pun bermunculan mengenai siapa sosok yang disinggung Giring sebagai pembohong.

Rupanya, pernyataan Giring Ganesha tersebut kabarnya ditunjukkan kepada Anies Baswedan.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler