Covid-19 Varian Omicron Semakin Merajalela! Luhut Binsar Pandjaitan: Karantina 10 hingga 14 Hari

27 Desember 2021, 18:04 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Instagram.com/menkomarves / /

GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih belum dapat teratasi. Bahkan varian baru Covid-19, Omicron malah semakin merajalela.

Hal tersebut pun lantas menjadi prioritas utama pemerintah agar Covid-19 varian Omicron tidak menyebar secara meluas di Indonesia.

Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, pemerintah melalui Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemerintah akan terus melakukan pengawasan di pintu-pintu masuk ke Indonesia.

Luhut menekankan, hal tersebut dilakukan lantaran meningkatnya angka positif Covid-19 varian Omicron di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Pengusaha Harus Memiliki Peran Strategis dalam Meningkatkan Perekonomian Jabar

Kemudian, pemerintah akan tetap menerapkan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) selama 10 hingga 14 hari, tergantung negara asalnya.

Hal tersebut dijelaskan Luhut pada saat melakukan siaran pers melalui kanal YouTube Kemenko Marves pada Senin, 27 Desember 2021.

"Kami siap tetap memberikan karantina 10 hari sampai 14 hari sesuai negara asal datangnya," kata Luhut.

Pengawasan ketat yang harus dilakukan pemerintah, jelas Luhut, wajib dilakukan lantaran Covid-19 varian omicron diketahui sudah menyebar ke 115 negara.

Hingga saat ini, jumlah kasus Covid-19 varian Omicron terus meningkat dan tercatat mencapai lebih dari 184 ribu orang yang terpapar.

Baca Juga: NASA Prediksi Asteroid Sebesar Bus Akan Dekati Bumi pada Awal Tahun 2022

Sementara itu, di Indonesia sendiri tercatat sebanyak 46 kasus positif Omicron yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Oleh karena itu, pengawasan secara ketat akan terus dilakukan pemerintah agar tidak terjadi kebocoran di pintu-pintu masuk ke Indonesia.

Sementara sebelumnya Menko Marves itu pun mengatakan bahwa hampir seluruh orang yang terinfeksi Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Maka dari itu, Luhut pun meminta agar masyarakat tidak melakukan perjalanan keluar negeri kecuali untuk keperluan yang mendesak.

"Jangan berlibur dulu ke luar negeri kecuali ada pekerjaan yang memaksa harus pergi," tegas Luhut.

Baca Juga: SURVEI TERBARU: Ganjar Pranowo Geser Prabowo Subianto, Raih Elektabilitas Tertinggi

Luhut meminta agar masyarakat yang ingin berlibur untuk berlibur di tempat wisata domestik saja dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Oleh karenanya pemerintah kembali mengingatkan pada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika bukan sesuatu yang benar-benar urgent," papar Luhut.

"Jika hanya ingin berlibur, pergi ke tempat wisata domestik, di Indonesia," imbuhnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler