Network
GALAMEDIA - Pelaku usaha lokal Jawa Barat harus bisa memacu perekonomian Indonesia sebagai upaya meningkatkan pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Kadin Jabar H. Cucu Sutara. Ia mengatakan, peran strategis pengusaha dan pelaku usaha penting untuk mewujudkan kolaborasi di sektor ekonomi bersama pemerintah provinsi.
"Modal dasar Jabar itu penduduknya 50 juta orang, peran strategis kita berimplikasi pada investasi, ekspor dan penyerapan tenaga kerja,” katanya.
Baca Juga: Manulife Indonesia dan Bank DBS Indonesia Luncurkan MIWealthLink Optimax
Dalam dua tahun terakhir Cucu menilai capaian Jabar di sektor ekspor, investasi dan manufaktur sudah menunjukan keunggulan dibanding provinsi lain. Capaian ini dinilai pihaknya perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kita tidak bisa berdiam diri, bukan hanya menjaga keunggulan, ini harus bisa meningkatkan,” katanya.
Menurut Cucu, predikat Jabar sebagai provinsi dengan kontribusi ekspor terbesar nasional harus dipertahankan, yakni 2,1 juta dolar AS atau 17,87 persen ekspor nasional.
Kemudian, kontribusi investasi terbesar nasional dengan Rp 72,46 triliun atau 19,10 persen. Ketiga, kontribusi industri manufaktur terbesar di Indonesia dengan 28,17 persen.
Baca Juga: Juragan 99 Presiden Arema FC Berikan Rp 500 Juta untuk Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Kadin Jabar sebagai kolaborator pemerintah dan derigen bagi asosiasi meminta Pemprov Jabar memberikan kepercayaan pada target-target strategis.
