GALAMEDIA - Bupati Lumajang Lumajang Thoriqul Haq menerima langsung bantuan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) untuk korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Cak Thoriq, sapaan akrab Bupati Lumajang, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian yang deberikan Keluarga Besar NU (KBNU) Kota Bandung.
Menurutnya bantuan yang diberikan merupakan bukti persaudaraan dan kekeluargaan warga Kota Bandung dengan warga Kabupaten Lumajang.
"Terima kasih, bantun ini sungguh penghormatan bagi kami masyarakat Lumajang yang terdampak erupsi Semeru. Sungguh ini meringankan beban kami, kasih sayang yang kami rasakan," ujar Bupati yang juga sebagai Komandan Banser NU Lumajang ini.
Baca Juga: ‘Sentil’ Humas Partai Ummat Terkait Sesajen, Husin Shihab: Dihormati Kalau Budaya, Jangan Ditendang!
Bantuan dari KBNU Kota Bandung langsung diantarkan oleh tim NU CARE -LAZIZNU Kota Bandung ke Posko Penanggulangan Dampak Bencana Erupsi Gunung Merapi PCNU Kabupaten Lumajang.
Sementara itu, perwakilan Lembaga Penanggulangan Bencana Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat Aa Abdul Rozak yang menjadi pimpinan rombongan penyerahan bantuan ke Lumajang menyampaikan, jika bantuan yang diberikan adalah wujud persaudaraan se-sama warga nahdliyin.
"Sebagai daerah yang dipimpin oleh kader NU, bahkan Komandan Banser, tentu kami punya ikatan batin yang lebih dekat. Sehingga duka warga Lumajang adalah duka kami juga yang di Bandung," kata Rozak.
Selama beberapa hari di lokasi, Rozak melihat langsung dampak dan penderitaan dari masyarakat Lumajang yang terdampak erupsi Semeru.
Dari beberapa keterangan relawan yang ia temui, saat ini bantuan sembako sudah mencukupi.
Hal yang masih sangat dibutuhkan adalah bantuan untuk membangun kembali rumah tinggal bagi masyarakat, yang sebagian besar ambruk dan terkubur pasir erupsi.
"Saat ini perlu bantuan agar mereka kembali memiliki rumah tinggal, itu yang paling dibutuhkan. Juga fasilitas-fasiltas pendidikan seperti sekolah dan madrasah diniyah," kata Rozak.
Meski dalam kondisi darurat, aktivitas warga di lokasi pengungsian diupayakan tetap berjalan, meski dalam keterbatasan.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Tantang Ubedilah Badrun: Bila Salah, Tangkap Saya Detik Ini Juga!
Di antara yang tengah dibangun adalah Madrasah Diniyah darurat, yang berlokasi di Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.
Hal ini sebagai upaya memastikan bahwa pendidikan agama bagi anak-anak terdampak erupsi Semeru tetap berjalan.
"Meski masih suasana bencana, santri dan orang tua santri menginginkan tetap mengaji. Jadi kami bangun Madrasah DIniyah darurat ini," ujar Hadir, salah satu relawan dari PCNU Kabupaten Lumajang.***