Besok, Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar Minta Goreng! Harga Murah Rp14 Ribu per Liter

12 Januari 2022, 19:52 WIB
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah /TOMMY RIYADI/PRFM

 

GALAMEDIA - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung akan menggelar operasi pasar minyak goreng, di Taman Dewi Sartika, Kamis, 13 Januari 2022.

Minyak goreng tersebut bisa dibeli dengan harga Rp 14.000 per liter.

Menurut Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah, pemerintah pusat melalui Disdagin Jawa Barat telah menunjuk 11 kabupaten kota untuk melaksanakan operasi pasar (OP).

Salah satu daerahnya adalah Kota Bandung yang akan menggelar OP minyak gorenh pada hari ini.

"Untuk di Provinsi Jawa Barat dipilihlah 11 kabupatem/kota untuk melaksanakan OP minyak goreng dalam bentuk premium, karena yang dilepas dalam bentuk botol dengan merk fitri sebanyak 7200 liter. Ini kemasannya 1 liter dalam bentuk botol, seragam semua," ujar Elly, Rabu, 11 Januari 2022.

Dikatakannya, harga minyak goreng saat ini masih tinggi, sekitar Rp 19.000-Rp 20.000 per liter.

Baca Juga: Jembatan Double Track Diresmikan, Pesan Kang Emil: Beri Nama Pahlawan Nasional Asal Cimahi

Karena itulah, pemerintah berupaya melakukan OP dengan harga minyak goreng yang bisa dibeli masyarakat sebesar Rp 14.000/liter. Rencana OP minyak goreng ini pun sudah dilaporkan pada Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

"Kami sudah mengadakan rapat dengan kasi ekbang kecamatan se-Kota Bandung, jadi mekanisme yang akan kami lakukan dan juga sudah kami laporkan ke Disdagin Jawa Barat, akan sama dengan pelaksanaan OP waktu tanggal 3 Desember 2021," tandasnya.

Mekanismenya, kata Elly, sebagian besar minyak goreng ini akan dialokaiskan me 151 kelurahan. Jadi, petugas dari kecamatan atau kelurahan yang mengambil minyak gorengnya ke Taman Dewi Sartika. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan.

"Tapi untuk sekarang akan disediakan juga untuk umum, manakala dibutuhkan. Kalau kemarin (saat 3 Desember 2021, red), sebagian besar dialokasikan ke kelurahan dan kecamatan. Kalau sekarang barangkali ada masyarakat yang memang sekitar Balai Kota atau yang di Balai Kota yang ingin membeli minyak goreng dengan harga murah Rp 14.000/liter, kita buka stan khusus," terangnya.

Untuk masyarakat umum yang berada di stan khusus, akan disediakan 500-600 liter minyak goreng.

Baca Juga: Resep Mochi Krim Coklat Isi Stroberi Cemilan Khas Jepang, Pasti Oishii!

"Satu warganya hanya bisa beli maksimal 2 liter," ungkapnya, warga harus berKTP Kota Bandung.

OP, lanjutnya, dimulai pada pukul 12.30 WIB. Hal ini karena minyak goreng baru dibawa dari produsen minyak goreng yang berkantor di Depok sekitar Pukul 07.00-08.00 WIB. Minyak goreng langsung dibawa ke Taman Dewi Sartika.

"Kami pun dari sistem di kita, kan sekarang Disdagin yang menjualnya. Kalau kemarin kan Aprindo yang jualnya, sekarang Disdagin yang bertanggungjawabnya," ungkapnya.

Nantinya, kata Elly, Disdagin menyediakan 10 tenda. Di mana tim 1 sampai 10 ini, masing-masing tim melayani 3 kecamatan. Hal ini untuk menghindari antrian.

"Kuotanya kita pendekatannya jumlah kelurahan. Jadi, kalau kelurahannya ada 8 maka delapan ditambah untuk kecamatan 1 jadi 9 terus dikalikan berapa banyak minyak. Jadi tiap kecamatan akan berbeda jumlahnya," terangnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler