PDIP Kota Bandung Bareng HaloPuan Gaungkan Gerakan Melawan Stunting

12 Januari 2022, 20:36 WIB
Ketua DPC PDIP Kota Bandung, Achmad Nugraha di acara kegiatan HaloPuan bertajuk 'Kaum Ibu Melawan Stunting Mengolah Daun Kelor Menjadi Asupan Super', di Kota Bandung, Rabu, 12 Januari 2022./Rio Ryzki Batee/Galamedia /

GALAMEDIA - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Bandung bersama HaloPuan kembali menggaungkan gerakan melawan Stunting.

Ketua DPC PDIP Kota Bandung, Achmad Nugraha mengatakan, sasaran gerakan melawan stunting tersebut bukan hanya balita, tapi termasuk juga ibu hamil, ibu menyusui, dan bahkan ibu usia subur.

Mengingat stunting hanya bisa dicegah jika ada kesadaran warga, baik kaum ibu maupun bapak, terkait asupan gizi anak dalam periode 1.000 hari pertama kehidupan.

"Jadi berapa pun angka stunting, bahkan jika hanya satu anak yang stunting, kita tetap harus waspada dengan stunting," ungkapnya di sela kegiatan HaloPuan bertajuk 'Kaum Ibu Melawan Stunting Mengolah Daun Kelor Menjadi Asupan Super', di Kota Bandung, Rabu, 12 Januari 2022.

Baca Juga: Kerap Buat Gaduh, DPR Sebut Kepala BRIN Handoko Mirip dengan Doddy Sudrajat: Bapak Ini Ngapain Saja?

Menurutnya stunting bukan hanya persoalan kondisi tubuh balita yang tidak sesuai dengan usia pertumbuhannya.

Lebih jauh, stunting dalam jangka panjang bisa berdampak pada kecerdasan anak dan performa kerja saat dewasa.

"Stunting bisa membuat bonus demografi yang akan diperoleh menjadi bencana, maka ini perlu kita lawan bersama," ujarnya.

Achmad menjelaskan program HaloPuan di Bandung, kali ini datang dengan membawa gagasan menjadikan daun kelor sebagai alternatif makanan tambahan super bagi kaum ibu dan balita.

"Kekayaan alam tumbuhan Indonesia ini digali dengan kearifan lokal. Manfaat daun kelor sudah dibuktikan karena kaya akan mikronutrisi, protein, dan karbohidrat," katanya.

Baca Juga: Apakah Iritasi Kulit Bisa Sembuh? Berikut Tipsnya agar Kulit Kembali Sehat Seperti Semula

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Junico B. P. Siahaan menerangkan, kegiatan HaloPuan melawan stunting yang diisi dengan membagikan paket sembako kepada warga diharapkan dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Adapun persoalan stunting, merupakan persoalan yang menjadi perhatian utama kader PDIP. Sehingga pihaknya siap bergotong royong dengan siapa pun dalam menanggulangi ancaman stunting.

Nico menuturkan manfaat daun kelor, juga memiliki nilai ideologis.

"Kita lebih suka memberi anak makanan cepat saji padahal kekayaan makanan asal nusantara lebih memiliki nilai gizi," tambahnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler