Megawati Bicara Perempuan di HUT PDIP ke-49: Sampai Sekarang Perempuan Selalu Terlupakan

- 10 Januari 2022, 19:00 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /Tangkap layar /Youtube PDI Perjuangan/
GALAMEDIA - Siapa yang tak mengenal Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri? Baru-baru ini Megawati sempat berbicara perihal perempuan.

Pernyataan soal perempuan tersebut disampaikan Megawati, dalam pidato politiknya saat Peringatan HUT Ke-49 PDIP.

Menurut Megawati, meski Indonesia sudah merdeka akan tetapi kaum perempuan kerap kali terlupakan.
 
Baca Juga: Polrestabes Bandung Terus Buru Pelaku Pemerkosa dan Penjualan Anak di Bawah Umur

Lebih jauh, Megawati juga menilai bahwa perempuan juga kerap kali dianggap sebagai ‘konco wiking’ atau teman pelengkap yang posisinya di belakang.

Padahal, dikatakan Ketum PDIP tersebut  banyak perempuan yang memiliki peran besar dalam kemerdekaan Indonesia.

“Sampai sekarang kaum perempuan selalu terlupakan dan selalu konco wiking,” ujarnya dilasnir Galamedia dari Antara pada Senin, 10 Januari 2022.
 
Baca Juga: 10 Makanan Korea yang Populer Karena Sering Muncul di Drama Korea

“Padahal banyak perempuan pahlawan juga,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati lantas menyebutkan sejumlah nama  pahlawan perempuan yang memiliki jasa besar terhadap Bangsa Indonesia, diantaranya Laksamana Malahayati dan Cut Nyak Dien.

Kendati begitu, Megawati juga mengakui bahwa dirinya sangat mengagumi sosok Laksamana Malahayati.

Berdasarkan pandangannya, Laksamana Malahayati merupakan sosok panglima angkatan laut yang luar biasa.
 
Baca Juga: Isu Video Syur 61 Detik Terpa Raffi Ahmad-Nagita Slavina, Pemilik RANS Cilegon FC Langsung Geram

“Saya sangat bangga betul kalau mendengar nama Laksamana Malahayati," tegasnya.

"Dia betul-betul laksamana yang jadi panglima angkatan laut saat itu,” lanjutnya.

Tak berhenti disitu, Megawati Soekarnoputri secara terang-terangan mengagumi pahlawan perempuan lainnya, seperti Raden Dewi Sartika, RA Kartini, Siti Manggopoh, Maria Josephine Catherine Maramis, serta Martha Christina Tiahahu.
 
Baca Juga: Dinyatakan Lulus SKB, 82 Peserta CPNS Diberi Pengarahan BPKSDMD Kota Cimahi

Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga mengaku heran mengapa sosok pahlawan perempuan tersebut kerap kali dilupakan.

“Kenapa mereka sering dilupakan ya? apa karena mereka sosok perempuan? Ini yang sering saya pertanyakan dalam perenungan,” katanya.

Lebih jauh, Megawati juga menyinggung soal perempuan dan laki-laki dalam UUD 1945.
 
Baca Juga: Jangan Salah Beli! Berikut Jenis-Jenis Masker Wajah Lengkap dengan Fungsinya

Menurutnya, jelas tidak ada sedikitpun diskriminasi di antara laki-laki dan perempuan dalam UUD 1945.

“Sejarah pejuang harus masuk ke dalam pendidikan, diceritakan kepada orangtua kita tidak ada yang lain,” terangnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x