Jerry Massie Ungkap Ada Kelompok Oligarki yang Kendalikan Istana: Mereka Pikir Jokowi Bisa Diatur…

15 Januari 2022, 21:10 WIB
Jerry Massie Ungkap Ada Kelompok Oligarki yang Kendalikan Istana: Mereka Pikir Jokowi Bisa Diatur… /Ninding Permana/ragamindonesia.com/Dok.Ist

GALAMEDIA – Direktur Political dan Public Studies (P3S), Jerry Massie memberikan apresiasi kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menolak wacana perpanjangan jabatan presiden.

Dengan begitu, kata Jerry, kelompok oligarki tak akan bisa bergerak leluasa untuk merampungkan rencana agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat lagi menjadi tiga periode.

Baca Juga: Keranjingan Layangan Putus, Inul Daratista Ngamuk-ngamuk Sampai Mau 'Akhiri Hidup'

Dia menilai, langkah yang diambil Megawati itu sangat cerdas dan bijaksana. Sebab, menurutnya, hanya Megawati yang mampu mematahkan rantai wacana presiden tiga periode.

“Langkah Megawati sudah tepat untuk menghalau oligarki. PDIP harus tetap konsisten agar tidak mengubah keputusan dalam kasus ini,” ujarnya pada wartawan dilansir Galamedia Sabtu, 15 Januari 2022.

Selain itu, Jerry juga mengingatkan agar PDIP tidak bermain politik bunglon, di mana pilihan PDIP bisa berubah-rubah.

“Awalnya menghindari politik bunglon, hari ini menolak, besok bisa saja berubah. Jangan begitu, harus konsisten,” tuturnya.

Baca Juga: Hastag GFriend Sedang Trending, Yuju Siap Debut Solo

Lebih jauh, Jerry menduga, ada kelompok-kelompok yang hendak mengendalikan Tanah Air dari jalur dalam alias bersembunyi di istana. Bahkan, kata dia, sudah banyak buktinya.

“Memang ada kelompok oligarki sifatnya mengatur dan mengendalikan istana. Ada banyak bukti itu di lapangan,” ungkapnya.

Atas dasar itu, Jerry meminta PDIP untuk selalu berhati-hati agar tidak terjebak dan termakan oleh permainan orang-orang yang hendak mengendalikan Indonesia.

Baca Juga: Natalius Pigai Sebut Pemerintah Abaikan HAM Terhadap Umat Islam Bila Vaksin Belum Juga Halal

“Ini memang permainan kartel politik. Mereka pikir Jokowi bisa diatur. Sayangnya kali ini rezim telah berubah seperti Soekarno dan Soeharto yang tak bisa dikendalikan oleh oligarki,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto telah menegaskan sikap Megawati menolak perpanjangan masa jabatan.

PDIP tegas patuh terhadap konstitusi bahwa masa jabatan presiden dan wakil presiden maksimal lima tahun dan dapat dipilih sekali lagi pada jabatan yang sama.

Baca Juga: Isyana Sarasvati Kolaborasi Bersama Nicholas Saputra dalam Project Kenangan Hanya Untukmu

“Jadi itu sikap yang sangat jelas ketika Ibu Mega menjadi presiden beliau mampu menjalankan pemilu yang demokratis yang pertama,” ujar Hasto dalam diskusi di siaran televisi, dikutip pada Rabu, 12 Januari 2022. ***

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler