Keluarga dari Sopir Lansia yang Tewas Akibat Diteriaki Maling Angkat Bicara: Kita Minta Keadilan

27 Januari 2022, 14:32 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sopir lansia /Freepik

GALAMEDIA - Kasus dari pengeroyokan yang terjadi di Pulogadung, Jakarta Timur, telah menewaskan seorang lansia.

Diketahui korban merupakan sosok lansia berumur 88 tahun dengan inisial WH, yang dituduh sejumlah orang sebagai maling mobil.
 
Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus tersebut dan telah mendapatkan empat tersangka dari total 14 orang yang diciduk dalam pengeroyokan tersebut. 
 
Baca Juga: Edy Mulyadi Sudah Jadi Tersangka? Polri Pastikan Kirim SPDP ke Kejagung, Besok Pemeriksaan Edy di Bareskrim
 
Kuasa hukum keluarga WH, Freddy Y Patty menyatakan bahwa korban keluar rumah pada Sabtu, 22 Januari 2022 tanpa sepengetahuan keluarga dengan membawa mobil.
 
Hal tersebut membuat binggung keluarga karena korban tidak kunjung pulang.
 
Hingga akhirya keluarga korban baru mengetahui keberadaan WH dari Polres Metro Jakarta Timur.
 
Baca Juga: Usai Beri Mandat Yudi Baduy untuk Jalankan Roda Organisasi, Jabatan Raja Viking Tetap Milik Heru Joko
 
Keluarga korban syok setelah mendengar bahwa WH telah meninggal dunia akibat pengeroyokan.
 
Anak korban yakni Bryna, buka suara mengenai peristiwa terkait kematian ayahnya (WH).
 
Bryna mengaku tidak terima ayahnya meninggal dalam kondisi mengenaskan.
 
Selain itu juga Bryna dan keluarga meminta keadilan dari kasus ini.
 
Baca Juga: Tim DVI Identifikasi 17 Jenazah Korban Pembakaran Karaoke Double O di Sorong
 
“Intinya saya dari keluarga itu tidak menerima papa meninggal dalam keadaan mengenaskan kaya gini, kita minta keadilan,” ungkap Bryna.
 
Menurut hasil dari penyelidikan polisi salah satu dari empat tersangka berinisial R, akan dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.***
Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler