Anies Sebut Pindah Ibu Kota Tak Ada Efek bagi Kemacetan Jakarta, PDIP Langsung Respons Begini

29 Januari 2022, 09:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebut pindah Ibu Kota tak Ada efek bagi kemacetan. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol

GALAMEDIA - Ketua DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono merespons ucapan Gubernur Anies Baswedan yang menyebut bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) tak ada efeknya bagi kemacetan di Jakarta.

Menanggapi ucapan Anies tersebut, Gembong mengungkap bahwa persoalan kemacetan memang belum disentuh oleh Anies.

Bahkan kara Gembong, hingga saat ini Anies belum melakukan eksekusi terhadap persoalan utama di Jakarta itu.

Baca Juga: Jenazah Prajurit TNI Korban Penembakan KKB Dipulangkan ke Kampung Halamannya

"Karena memang belum disentuh. Belum dilakukan eksekusi terhadap persoalan dasar itu," ujar Gembong Jumat, 28 Januari 2022 kemarin.

"Misalnya kemacetan, kan belum ada terobosan," tegasnya.

Selain kemacetan kata dia, persoalan dasar di Jakarta adalah banjir.

Memang kata Gembong, sekalipun IKN pindah, dua persoalan dasar itu tak akan serta merta selesai.

Baca Juga: Sebanyak 120 Perusahaan dari 27 Negara Ikut Lelang Kopi

Kalau persoalan dasar ibu kota dieksekusi secara permanen, maka pemindahan ibu kota akan berdampak mengurai kemacetan dan banjir," jelasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa pemindahan IKN ke Kalimantan Timur tak akan memberikan dampak bagi kemacetan di Jakarta.

Pasalnya kata Anies, selama ini sektor pemerintahan hanya menyumbang tujuh persen saja dari kemacetan di Jakarta.

"Jadi tidak akan ada efeknya pada kemacetan di Jakarta," kata Anies dalam tayangan video yang diunggah YouTube Pemprov DKI Jakarta dilihat Galamedia Sabtu, 29 Januari 2022.

Baca Juga: Kerja Sama dengan Gapoktan di Indramayu, Agree Targetkan Pendapatan Rp1 Miliar

Anies menerangkan bahwa kemacetan di Jakarta selama ini disebabkan oleh aktivitas rumah tangga dan dunia usaha.

"So it doesn't than difference," tegasnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler