Tak Berkutik di Balik Penjara, Tokoh NU Cap Ferdinand 'Lovers Sejati' Anies Baswedan: Dia Tiap Hari...

1 Februari 2022, 15:27 WIB
Penyerahan berkas perkara tahap II dan tersangka Ferdinand Hutahaean dari Bareskrim ke Kejari Jakpus /instagram/

GALAMEDIA - Belum lama ini Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar nampak kembali menanggapi perihal mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Diketahui, Ferdinand Hutahaean kini mendekam di penjara, lantaran buntut kasus yang dialaminya beberapa waktu lalu.

Melalui akun Twitter pribadinya @Umarhsb_Chelsea, tokoh NU tersebut menilai bahkan sampai memberi cap bahwa sosok Ferdinand Hutahaean merupakan orang yang sangat mencintai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Pasalnya menurut Gus Umar, Ferdinand Hutahaean sebelum ditahan dirinya rajin menghujat Anies Baswedan.

"Anies itu sgt dicintai oleh ferdinan. Sampai ferdinan tiap hari bully anies," ujar Gus Umar dilansir Galamedia dari akun Twitter @Umarhsb_Chelsea pada Selasa, 1 Februari 2022.

Baca Juga: Wajib ada! Berikut Resep dan Cara Membuat Dumpling Simple untuk Camilan di Hari Raya Imlek

Kini, mantan politisi Partai Demokrat tersebut diketahui tak bisa lagi menghujat Anies Baswedan, lantaran terjerat masalah hukum.

Dalam unggahannya, tokoh NU tersebut menyimpulkan bahwa kini Gubernur DKI Jakarta tersebut tengah kehilangan penggemarnya sementara waktu.

"Skrg anies kehilangan sementara satu lovernya," ujarnya.

Seperti diketahui, Ferdinand dikenal vokal kala mengemukakan pendapat atau kritik di media sosial.

Sebelumnya, Brigade Muslim Indonesia (BMI) secara resmi melaporkan Ferdinand Hutahaean ke Polda Sulawesi Selatan, Rabu, 5 Januari 2022.

Ia dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian yang memuat unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Juga: Baru Berusia 19 Tahun Nam Da Reum Siap Berangkat Wajib Militer di Bulan Ini

Melalui akun Twitter @ferdinandHaean3, Ferdinand mengunggah cuitan yang menyinggung tentang Allah.

Dalam klasifikasinya Ferdinand menyebut cuitannya itu merupakan pergulatan antara pikiran dan hatinya akibat penyakit yang dideritanya.

"Jadi, cuitan saya itu adalah untuk diri saya sendiri. Jadi, tidak untuk menyerang pihak mana pun. Itu adalah percakapan antara hati saya dan pikiran saya," ujar Ferdinand.

Lebih jauh, Ferdinand menegaskan dirinya saat ini tengah sakit. Sehingga cuitan berunsur SARA tersebut ditujukan untuk dirinya sendiri.

"Pikiran saya menyatakan sudahlah, saya itu akan mati. Kira-kira begitu. Panjang sebetulnya perdebatannya," ucapnya.

"Akan tetapi, saya hanya mencuit singkat karena saya juga tidak ingin orang tahu tentang saya," sambungnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler