Pfizer Ajukan Izin Ke FDA untuk Penggunaan Vaksin Covid-19 pada Anak-Anak, Bagaimana Dampaknya?

2 Februari 2022, 16:11 WIB
Ilustrasi vaksin. /Pixabay.com/ tortensimon/

GALAMEDIA - Pfizer telah mengajukan penggunaan vaksin Covid-19 pada Lembaga Administrasi Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Selasa, 1 Februari 2022.

Pengajuan vaksin Pfizer tersebut ditujukan bagi anak-anak dengan rentang usia antara enam bulan hingga empat tahun.
FDA berencana untuk mendiskusikan tentang izin pemberian vaksin bagi balita tersebut pada 15 Februari mendatang.

Rencananya, vaksin Pfizer hanya akan diberikan dengan dosis sepersepuluh dari dosis orang dewasa.

Baca Juga: Demi Tubuh Ramping, 25 Tahun Victoria Beckham Makan Makanan yang Sama Tiap Hari

Sayangnya, pihak Pfizer belum mengumumkan hasil studi terbaru tentang penggunaan vaksin pada rentang usia tersebut.

Pada Desember 2021, Pfizer mengumumkan bahwa penggunaan vaksin pada anak-anak antara usia enam bulan dan dua tahun terbukti efektif membangun antibodi untuk Covid-19.

Namun, hasilnya justru mengecewakan saat dosis vaksin yang sama diujicobakan pada anak-anak antara enam bulan-empat tahun.

Karena itu, Pfizer berencana untuk menambahkan dosis ketiga untuk semua anak dibawah lima tahun.

Albert Bourla, Direktur dan CEO Pfizer mengungkapkan, “Jika dua dosis telah mendapatkan izin, para orangtua memiliki kesempatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 untuk anak-anak mereka, sambal menunggu izin untuk dosis ketiga.”

Baca Juga: Skuad Persib Tersisa 13 Pemain, Laga Kontra PSM Resmi Ditunda, Siapa Saja yang Terpapar Covid-19?

Sementara itu, penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 5-11 tahun menunjukkan hasil yang memuaskan.

Berdasarkan data yang dikumpulkan AusVaxSafety, anak-anak dengan rentang usia diatas dilaporkan mendapatkan efek samping minimum.

Adapun efek samping yang muncul mirip dengan gejala yang muncul saat orang dewasa baru mendapatkan dosis vaksinnya.

Efek samping yang dialami anak-anak tersebut antara lain rasa sakit di area bekas suntikan, bengkak, kemerahan, dan gatal.

Baca Juga: Kukira Kau Rumah Siap Tayang Besok, di Sini Link untuk Nontonnya dan Sinopsisnya

Beberapa anak juga dilaporkan mengalami sakit kepala dan Lelah.

Gejala tersebut terjadi karena reaksi umum imun tubuh setelah mendapatkan vaksin.

AusVaxSafety telah mendapatkan lebih dari 20 ribu umpan balik dari para orangtua yang anak-anaknya telah mendapatkan dosis pertama vaksin Pfizer.

Data yang didapatkan AusVaxSafety untuk vaksinasi anak-anak usia 5-11 tahun hanya untuk dosis pertama saja.

Hal ini dikarenakan proses vaksinasi tersebut baru dilaksanakan pada 10 Januari lalu.

Sedangkan interval antara vaksin yang direkomendasikan adalah delapan minggu.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler