GALAMEDIA - Ustadzah Oki Setiana Dewi mendadak viral usai ceramahnya yang menyoal KDRT dikecam publik.
Dalam video ceramahnya yang beredar di publik, Oki Setiana Dewi dianggap menormalisasikan KDRT.
Komnas Perempuan pun akhirnya angkat bicara soal ceramah Oki Setiana Dewi yang menyoroti kasus KDRT.
Komisioner Komnas Perempuan, Theresia Sri Endras Iswarini menilai ceramah Oki Setiana Dewi soal KDRT sangat tidak pantas disampaikan.
"Kami menyesalkan ada ceramah yang berisi anjuran untuk tidak menceritakan KDRT atau kekerasan terhadap istri (KTI) yang dialami perempuan kepada orang tuanya," katanya dikutip Galamedia dari PMJ News, Jumat 4 Januari 2022.
Apalagi dalam ceramah tersebut, Oki Setiana Dewi menyarankan korban KDRT terutama istri menceritakan 'aib suami' kepada orang lain.
Rini menerangkan, seorang istri yang menjadi korban KDRT sudah seharusnya menceritakan perlakuan KDRT kepada orang terdekat termasuk orangtua.
"Karena orangtua memiliki fungsi untuk memastikan anak perempuannya diperlakukan dengan baik, termasuk membantu menyelesaikan permasalahan rumah tangga," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Oki Setiana Dewi sendiri sudah menyampaikan permohonan maaf soal ceramahnya yang menyinggung KDRT.
Bahkan dia sendiri mengaku menolak KDRT dalam ucapan permohonan maafnya di Instagram.
"Terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu, saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga. Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya," ucapnya di Instagram @
okisetianadewi.***