Kasus Wayang Kian Heboh, Budayawan Sudjiwo Tedjo: Siapakah Sang Pembentur Agung ini?

21 Februari 2022, 20:29 WIB
Sudjiwo Tedjo./Instagram.com/@president_jancukers/ /

GALAMEDIA - Budayawan Sudjiwo Tedjo menilai ada sekelompok pihak yang hingga saat ini terus berupaya memecah belah bangsa.

Ia pun mencontohkan dalam kasus wayang.

Seperti diketahui, baru-baru ini Ustadz Khalid Basalamah (UKB)disebut telah mengharamkan wayang hingga harus dimusnahkan.

Namun hal itu telah diklarifikasi yang sebangkutan. UKB menyatakan dirinya tak pernah mengucapkan mengharamkan wayang. Pernyataannya itu di video hanya menjawab seorang penanya terkait adanya seorang dalang yang taubat.

UKB pun telah meminta maaf karena pernyataannya itu dianggap meresahkan masyarakat.

Meski UKB telah meminta maaf, masih banyak sekelompok orang yang masih mempermasalahkannya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Melahirkan, Anang Hermansyah Rela Siskamling Tak Sabar Ketemu Cucu Pertama: Udah Siap-siap

Terbaru, Pagelaran wayang yang diadakan kelompok Pengajian Gus Miftah itu diadakan di Pondok Pesantren Ora Aji yang dipimpinnya di Kalasan, Yogyakarta, pada Jumat, 18 Februari 2022.

Pagelaran wayang berjudul Wayang Haram Dalang Ngamuk Wayang Basalamah Dikepruki Dalang bisa ditonton di kanal Youtube Adara NH pada Ahad, 20 Februari 2022 dengan judul AJURRR!! Wayang Basamalah Dimusnahkan Dalang.

Akibatnya Gus Miftah pun menuai hujatan dari publik jagat maya hingga trending di media sosial Twitter.

Sudjiwo Tedjo pun sempat mengomentari perihal tersebut dalam bentuk sebuah dialog komedi seperti sebagai berikut:

“Tumben Sampeyan beli wayang?” kakek2 perajin wayang. “Buat pajangan?”

“Bukan, Kek. Untuk nggebukin orang!”

Kakek mengembalikan duit calon pembelinya. “Saya gak jd jual.”

“Berarti kakek ini Kadrun!?”

“Terserah situ! Pokoknya saya gak mau dimanfaatin. Saya punya harga diri.”

Baca Juga: BPJS Kesehatan Jadi Syarat Layanan Publik, Hisyam Mochtar: Niat Banget Ngumpulin Duit Rakyat, Ngejar Setoran?

Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter @sudjiwotedjo, Senin, 21 Februari 2022.

Kemudian Sudjiwo Tedjo menilai adanya gerakan memecah belah dari pihak tertentu.

"Jurus2 Sang Pembentur Agung semakin tak terlihat. Berbagai pihak ia bentur2kan tanpa ada satu pihak pun yang sadar bahwa sesungguhnya dirinya sedang dibentur2kan. Misalnya soal wayang. Masing2 pihak merasa sedang membela nilai2 luhur," katanya.

"Siapakah Sang Pembentur Agung ini?," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler