GALAMEDIA - Baru-baru ini jagat maya dihebohkan oleh video seorang kurir yang kabur ketika sedang mengantarkan paket ke alamat yang dituju.
Saat itu kurir paket ini mengantarkan barang ke kompleks yang sudah tidak berpenghuni.
Ketika kurir paket itu sudah sadar alamat yang dituju tidak wajar, ia sontak lari terbirit-birit.
Video ini diunggah oleh akun Instagram @kotamagelang.id, dimana video tersebut memperlihatkan detik-detik kurir berjalan di kompleks tak berpenghuni itu.
Berdasarkan keterangan akun tersebut, kompleks itu sudah tidak berpenghuni lantaran dulunya bekas erupsi Gunung Merapi.
Kompleks tersebut letaknya tepat di Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Yang Lagi Viral Lur!" tulis akun pada keterangan unggahan dikutip Galamedia pada Rabu, 23 Februari 2022.
Baca Juga: Chef Arnold Umumkan Pamit dari Master Chef Indonesia: Sydney Here I Come
"Ih seremm, seorang kurir mengantarkan paket ke Hunian Tetap Ex Erupsi Merapi yang sudah tak berpenghuni di Ngluwar Magelang. Wih, kalau gini yang pesan jenis apa ya ?" sambungnya.
Pada video tersebut terlihat kurir berjalan sendiri menyusuri perumahan tersebut sambil membawa paket yang akan diantarkannya.
Kompleks yang ia kunjungi pun sesuai dengan alamat yang tertera di paket itu, akan tetapi yang terlihat hanyalah rumah-rumah yang tak berpenghuni dan sepi.
Sang kurir pun memanggil pria yang merupakan penerima paket tersebut yang bernama Frendi dengan suara ketakutan.
"Mas Frendi, huntap, hunian tetap. Ya Allah," ucap kurir.
Sambil melangkah ia tetap profesional mencari rumah penerima sambil berteriak memanggil nama Frendi.
"Mas Frendi paket, rumah e sek mana? Mas Frendi," teriak kurir.
Akan tetapi tak ada satupun orang yang menyahut. Lalu beberapa detik kemudian kurir tiba-tiba menyebut sambil lari terbirit-birit ke ujung komplek.
"Astagfirullahaladzim, Astagfirullah," teriaknya.
Sayangnya tidak diketahui apa yang menyebabkan sang kurir lari terbirit-birit seperti ketakutan.
Sontak video tersebut langsung dibanjiri berbagai reaksi warganet melalui kolom komentar.
"Bisa jadi cuma klik alamat yang pernah kesimpen, atau salah masukin alamat, bisa orang iseng. Bukan yang bukan-bukan," tulis @pramasusanto.
"Mungkin yang cek out lupa ganti alamat lamanya, sebelum gunung meletus," tulis @astoryparty.
"Kalau malam baru rme," tulis @wana_pustaka.
"Auto merinding mass," tulis @febridaniastuti.***