Veteran Perang Ukraina "Pulang Kampung" Bertempur Mengusir Agresi Rusia

25 Februari 2022, 21:58 WIB
Veteran Dmytro Dovzhenko berfoto sebelum berangkat ke Ukraina di dekat perbatasan Polandia-Ukraina di Korczowa, Polandia, 25 Februari 2022.//Antara /

GALAMEDIA - Pasukan Rusia yang terus membombardir wilayah Ukraina. Korban jiwa dari rakyat sipil terus berjatuhan, sejumlah fasilitas umum dan bangunan hancur.

Gelombang pengungsi pun ke sejumlah daerah perbatasan mulai terjadi. Namun disaat terjadi pengungsian, seorang veteran perang Dmytro Dovzhenko malah pulang kampung.

Pria berusia 40 tahun itu akan kembali bergabung dengan unit militernya di Ukraina.

Baca Juga: Tampol Zulkifli Hasan dan Cak Imin, Tokoh NU: Presiden Soeharto Dibilang Diktator Saja Ga Mau Tunda Pemilu

Dovzhenko, yang pernah bertempur di Donbass pada 2014, mengatakan bahwa dia meninggalkan istri dan dua anaknya di Polandia.

Dia menjadi salah satu dari sekitar 700 mantan tentara Ukraina di Polandia yang pulang untuk bertempur membela tanah air mereka.

 "Keluarga saya tidak begitu senang dengan kepergian saya," kata Dovzhenko, yang mengenakan seragam militer dan cincin besar bertuliskan "Setia Selamanya" dari unit marinir Ukraina.

Baca Juga: Rizal Ramli Puji Megawati Soekarnoputri: Partai-partai Lain, Kecuali PKS, Payah!

"Saya harap bisa kembali pada keluarga. Kalau pun tidak, saya harap semuanya akan baik-baik saja."

Rusia telah melancarkan invasi besar-besaran di Ukraina lewat darat, laut dan udara. Ribuan warga Rusia mulai berdatangan di negara-negara tetangga di Eropa tengah.

Dovzhenko, yang mengelola yayasan veteran Ukraina di seluruh Uni Eropa, sebagaimana dikutip Galamedia dari Antara, tampak tenang. Sambil mengisap sigaret, dia bersiap-siap untuk pergi menyeberangi perbatasan.

Baca Juga: Rezim Jokowi Dikritik Habis, Aktivis Perempuan: Pemimpin Jual Murah Kedaulatan Tanpa Malu!

"Yang lain mungkin berada di Ukraina atau masih dalam perjalanan ke sana," kata Dovzhenko di tepi jalan raya. "Banyak mobil yang kembali."

 Mantan tentara itu sudah tinggal di Polandia sejak 2019. Dia telah menyiapkan diri selama beberapa pekan untuk pulang sewaktu-waktu jika Rusia melakukan invasi.

Menteri Veteran Ukraina sebelumnya mengatakan tak ada data tentang jumlah veteran di luar negeri dari konflik yang meletus pada 2014 itu. Namun, ada 420.000 orang yang terdaftar pernah membela Ukraina.

Baca Juga: Kabupaten Pasaman Barat Pernah Diguncang Gempa Serupa Pada 1977

Dovzhenko mengaku tidak tahu berapa banyak veteran di seluruh Eropa akan pulang, tapi dia memperkirakan ribuan orang mantan tentara akan kembali bertempur melawan Rusia.

"Kembali ke Ukraina dan kembali berperang, saya berangkat," kata dia sebelum membunyikan klakson mobilnya dan berkendara menuju perbatasan.

"Saya harap saya kembali dan saya harap Rusia hancur."

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler