GALAMEDIA – Meski angka kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup tinggi, namun realitanya rakyat masih mengalami kesulitan.
Hal tersebut diucapkan langsung oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi hasil survei lembaganya.
Di mana, survei IPO periode Februari 2022 menyatakan 69 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi.
“Faktanya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat ketika kami tanyakan situasi yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat misalnya, apakah kondisi masyarakat dalam konteks kehidupan sehari-hari ekonomi kesejahteraannya baik atau tidak itu rupanya juga cukup rendah, menyatakan sulit di angka 57 persen,” ujarnya dalam diskusi daring dilansir Galamedia Minggu, 27 Februari 2022.
Kata Dedi, ada semacam kontra di kalangan masyarakat. Mereka mengalami kesulitan, namun puas dengan kinerja Jokowi.
“Jadi ada semacam kontra itu begini, masyarakat menyatakan kondisinya sulit, terutama kehidupan ekonominya, tetapi ketika ditanya apakah puas dengan kinerja pemerintah itu juga menyatakan puas,” jelasnya.
Baca Juga: Roy Suryo Dipolisikan GP Ansor Gara-gara Video Menag Yaqut: Ada yang Mau Memfitnah Saya
Dedi berpandangan, hal tersebut bisa terjadi karena keberhasilan Jokowi dalam membangun reputasi dan citra di kalangan masyarakat.
Contohnya saja seperti infrastruktur yang terus dibangun Jokowi dan mulai beroperasinya sirkuit Mandalika.
“Asumsi saya besar kemungkinan ini karena adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan pemerintah yang tentu menonjol, salah satunya berkaitan dengan infrastruktur yang terus digaungkan Presiden Joko Widodo,” katanya.
“Termasuk juga bagaimana Mandalika mulai beroperasi, ini mau tidak mau menimbulkan satu kebanggaan, sekaligus menciptakan opini yang positif bagi pemerintah,” sambungnya.
Baca Juga: Perang Dunia 3 Akan Terjadi? Berikut 4 Negara Paling Aman dari Perang, Mau Pindah?
Namun, jika menilik survei yang dilakukan, ada beberapa kebijakan yang disorot oleh masyarakat, seperti kebijakan Jaminan Hari Tua (JHT), BPJS untuk syarat beberapa hal, naiknya harga haji, serta kelangkaan produk rumah tangga.
Untuk diketahui, dalam survei periode 15-22 Februari 2022, IPO menyatakan 69 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi. Sementara 31 persen lainnya menyatakan tidak puas.
Baca Juga: Final Piala Liga Chelsea vs Liverpool: Tuchel Senang Timnya Nonunggulan, The Red Tanpa Firmino
Survei itu dilakukan dengan wawancara melalui sambungan telepon kepada responden dengan merujuk data populasi sebanyak 196.420 yang dimiliki IPO sejak periode survei pada 2019-2021.
Dari total populasi tersebut, terdapat 7.200 responden yang memungkinkan untuk menjadi responden hingga terambil secara acak sejumlah 1.220 responden yang dijadikan informan dalam penelitian periode ini.
Survei ini memiliki margin of error 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. ***